BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Hasil Belajar
Menurut Slameto (2003 : 2) Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagian hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya, karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Hasil Belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dalam menuntut ilmu yaitu suatu hasil yang menunjukkan taraf kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar mengajar dengan kurun waktu tertentu dan juga dengan kurikulum yang telah ditentukan pula.
Dalam kurikulum 2004, ditegaskan bahwa ketuntasan belajar individual siswa adalah jika siswa tersebut memperoleh skor 75, untuk SMP 2 Kudus ditetapkan Standar Ketuntasan Belajar minimal 77. Sedangkan dalam UAN tahun 2006, untuk dapat dinyatakan lulus ditetapkan nilai UAN minimal 4,26. Pada UAN tahun 2006, SMP 2 Kudus dinyatakan lulus 100% untuk matematika dan juga untuk 2 mata pelajaran lainnya denagan nilai rata-rata UAN matematika 8,64, tetapi belum memenuhi target SKBM setiap siswa 77. 7
Menurut Sudjana (2001 : 22) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yang dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1. Faktor internal
Faktor internal berasal dari dalam individu yang belajar yang meliputi faktor fisik atau jasmani dan faktor mental psikologis. Faktor fisik misalnya keadaan badan lemah, sakit atau kurang fit dan sebagainya, sedang faktor mental psikologis meliputi kecerdasan atau intelegensi, minat, konsentrasi, ingatan, dorongan, rasa ingin tahu dan sebagainya.
2. Faktor eksternal
Faktor ini berasal dari luar individu yang belajar, meliputi faktor alam, fisik, lingkungan, sarana fisik, dan non fisik, pengajar serta strategi pembelajaran yang dipilih pengajar dalam menunjang proses belajar mengajar.