ABSTRAK
Hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bantarkawung Brebes masih tergolong rendah. Hal ini diduga karena pembelajaran yang digunakan masih menggunakan metode ceramah, dimana proses belajar mengajar didominasi oleh guru sedangkan siswa hanya memfungsikan indera penglihatan dan pendengarannya saja, sehingga pembelajaran tidak efektif. Permasalahan yang diungkap: 1) adakah perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe JIGSAW dengan metode Tanya jawab? 2) mana yang lebih baik di antara keduanya?
Populasi yang diteliti adalah semua siswa kelas X yang terbagi dalam 5 kelas. Sampel diambil dua kelas secara acak dan diperoleh kelas X-A sebagai kelompok kontrol (metode Tanya jawab) dan kelas X-C sebagai kelompok eksperimen (metode JIGSAW). Variabel yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi materi pokok permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan siswa kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Bantarkawung yang diukur menggunakan tes hasil belajar untuk mengetahui hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar ekonomi pada materi pokok permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan antara siswa yang diajar menggunakan metode kooperatif tipe JIGSAW dan yang diajar menggunakan metode Tanya jawab, terbukti dari hasil uji t dengan nilai thitung = 5,478 > ttabel = 1,991. Hasil belajar ekonomi pada materi pokok permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan antara siswa yang diajar menggunakan metode kooperatif tipe JIGSAW lebih baik daripada yang diajar dengan menggunakan metode Tanya jawab, terbukti dari rata-rata hasil belajar sebesar 7,49 pada kelompok eksperimen dan 6,80 pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, sehingga pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi yang membutuhkan pemecahan masalah melalui diskusi.
Penelitian ini hanya mengkaji sisi kognitif semata, sedangkan aspek afektif dan psikomotor belum dikaji secara mendalam. Oleh karena itu perlu penelitian serupa dengan variabel yang lebih kompleks yaitu hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotornya.