ABSTRAK
Fenomena yang menganggap bahwa biologi merupakan pelajaran atau materi yang tidak menarik dapat menyebabkan motivasi belajar siswa rendah. Salah satu alternatif strategi pembelajaran yang diharapkan dapat efektif digunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada sub materi vertebrata di SMP Negeri 3 Ungaran.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ungaran tahun ajaran 2006/2007 yang terdiri dari enam kelas dari kelas VII A sampai kelas VII F. Adapun sampelnya adalah semua siswa kelas VII A dan kelas VII B diambil dengan teknik purposive random sampling. Kelas VII A digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan randomized control-group only design.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai post test pada penggunaan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) model pembelajaran kooperatif Jigsaw mencapai 75.87, sedangkan rata-rata nilai post test siswa dengan metode konvensional diperoleh 72.72. Hasil uji t menunjukkan t hitung 1.8424 > t tabel 1.66 dengan dk = 90 dan α = 5%. Berdasarkan analisis ini disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai post test kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Ketuntasan belajar kelas eksprimen mencapai 89%, persentase keaktifan siswa yang menunjang pembelajaran kategori tinggi pada kelas eksperimen untuk pertemuan pertama mencapai 52% > kelas kontrol yaitu 36% sedangkan pada pertemuan kedua untuk kelas eksperimen mencapai 46% > kelas kontrol yaitu 37%. Keterampilan proses sains kategori tinggi pada kelas eksperimen mencapai 50% pada pertemuan pertama dan 43.5% pada pertemuan kedua. Guru telah melaksanakan 80% pada pertemuan pertama dan 100% indikator kinerja pada pertemuan kedua sesuai dengan lembar observasi kinerja guru. Siswa yang menyatakan sangat senang dengan pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen mencapai 39%, sedangkan sisanya menyatakan senang. Guru mitra menyatakan terkesan dan tertarik dengan pembelajaran menggunakan pendekatan Jelajah Alam Sekitar model kooperatif Jigsaw.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw efektif diterapkan pada sub materi vertebrata di SMP Negeri 3 Ungaran. Saran-saran yang dapat disampaikan penulis yaitu: (1) guru biologi diharapkan dapat menerapkan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) model pembelajaran kooperatif pada materi lain yang sesuai; (2) guru hendaknya mampu mengelola kelas dan mengkondisikan siswa dengan baik sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lebih lancar.