SARI
Kebiasaan minum-minuman keras di kalangan remaja merupakan fenomena yang sering sekali terjadi di Indonesia. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan mereka menghabiskan waktu luangnya untuk minum-minuman keras. Berbagai resiko dan permasalahan akan senantiasa menghadang kalangan remaja yang seharusnya mendapatkan kontrol dari orang tua maupun masyarakat. Semakin banyaknya remaja yang minum-minuman keras apabila dibiarkan tentunya akan menghambat keperibadian seseorang dan yang lebih jauh lagi perkembangann bangsa Indonesia. Karena kalangan remaja merupakan generasi penerus bangsa dan aset bangsa yang akan melanjutkan dan mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
Permasalahan yang akan di kaji dalam penerlitian ini adalah : (1)Faktorfaktor apakah yang mendorong kalangan remaja minum-minuman keras di Desa Losari?, (2) Bagaimanakah pergaulan kalangan remaja di Desa losari?, (3) Sejauh mana kontrol orang tua terhadap kalangan remajanya di Desa Losari?. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong penggunaan minum-minuman keras di kalangan remaja di Desa Losari, (2) Untuk mengetahuai pergaulan kalangan remaja di Desa Losari, (3), Untuk mengetahui kontrol orang tua terhadap kalangan remajanya di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dan mengambil lokasi di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Fokus dalam penelitian ini adalah faktor penggunaan minuman keras di kalangan remaja di Desa Losari, Sumber data dalam penelitian ini adalah kalangan remaja yang minum-minuman keras, orang tua, masyarakat, tokoh agama, pendidik, perangkat desa, perangkat keamanan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakann yaitu teknik triangulasi, sedangkan metode analisis yang di gunakan bersifat deskriptif analisis dalam penelitian ini akan di peroleh gambaran tentang keadaan kalangan remaja yang minum-minuman keras yang berakibat terjadinya berbagai kenakalan remaja di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang mendorong kalangan remaja minum-minuman keras, karena rasa ingin tahu. Karena pada dasarnya masa remaja merupakan masa dimana segala sesuatunya yang muncul kepermukaan ingin dicobanya. Dan karena lingkungan yang mendukung untuk minum-minuman keras serta tersedianya minuman keras di toko-toko di Desa Losari. Biasanya kalangan remaja yang sering minum-minuman keras berasal dari keluarga ekonomi menengah, oleh karena itu dalam minum-minuman keras dengan cara patungan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di simpulkan banyaknya kalangan remaja minum-minuman keras, karena lingkungan pergaulan yang sering minum-minuman keras dalam jangka waktu yang lama. Kurangnya pengendalian diri kalangan remaja itu sendiri karena tidak dilandasi dengan keimanan yang kuat. Kurangnya konrtol orang tua. Walaupun segala upaya telah di lakukan oleh berbagai pihak misalnya dengan diadakan penyuluhan, memberikan bantuan modal, agar kalangan remaja yang belum bekerja mempunyai kesibukan. Dan aparat keamanan yang setiap saat melakukan rasia baik terhadap kalangan remaja maupun terhadap masyarakat yang masih menjual minuman keras. Akan tetapi hal tersebut belum optimal dikarenakan Peraturan Daerah (PERDA) kurang tegas. Dan dengan segera di buatnya Peraturan Daerah (PERDA) yang baru di harapkan akan lembih mendapatkan hasil yang optimal
Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi kalangan remaja pada khususnya dan orang tua, masyarakat, pendidik, aparat desa dan aparat keamanan pada umumnya. Kalangan remaja di harapkan dapat mencermati faktor-faktor yang mendorong minum-minuman keras, terutama berkaitan dengan pengendalian untuk menghindari lingkungan pergaulan yang sering minum-minuman keras. Demikian juga orang tua dalam mengontrol kalangan remajanya agar lebih intensif dan bersikap tegas. Untuk masyarakat, pendidik, aparat desa, aparat keamanan saling bekerjasama untuk menghilangkan atau meminimalkan penggunaan minum-minuman keras di kalangan remaja.