ABSTRAK
Berdasarkan observasi awal terhadap proses pembelajaran Biologi di kelas X E SMA Masehi 1 PSAK Semarang tahun ajaran 2004/2005, diketahui bahwa kinerja dan keaktivan siswa belum optimal. Pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa sangat jarang dilakukan. Guru juga jarang mengaitkan materi pelajaran dengan masalah nyata kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas X E SMA Masehi 1 PSAK Semarang pada konsep Lingkungan menggunakan pendekatan SETS dengan model PBI, agar pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru tetapi lebih menekankan pada keaktivan siswa.
Penelitian didesain sebagai Penelitian Tindakan Kelas; dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X E SMA Masehi 1 PSAK Semarang tahun ajaran 2004/2005 yang berjumlah 35 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus meliputi 4 tahap, yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Data diambil dengan menggunakan tes tertulis, lembar penilaian kinerja dan portofolio untuk hasil belajar; lembar observasi keaktivan siswa, lembar observasi kegiatan guru, lembar angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran, lembar observasi kendala dan kemudahan dalam pembelajaran serta jurnal guru.
Hasil penelitian menunjukkan indikator tugas siswa yang bernuansa SETS dapat tercapai pada setiap siklus. Tugas siswa yang bernuansa SETS pada siklus I adalah 86%, siklus II: 89%, dan siklus III: 94%. Rata-rata tingkat keaktivan siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 61%, pada siklus II meningkat menjadi 80% dan pada siklus III meningkat menjadi 90%. Indikator keaktivan siswa telah tercapai pada siklus ke III. Pada siklus I, ketuntasan belajar klasikal sebesar 37% dengan nilai rata-rata hasil belajar 65,42. Pada siklus II, ketuntasan belajar meningkat menjadi 60% dengan nilai rata-rata hasil belajar 71,68. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa sebesar 86% dengan nilai rata-rata hasil belajar 74,52. Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa dalam pembelajaran, siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran yang berlangsung. Siswa menyatakan lebih mudah memahami pelajaran, merasa senang dan berminat mengikuti pembelajaran dengan pendekatan SETS dan model PBI.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan SETS dengan model PBI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada konsep Lingkungan di kelas X E SMA Masehi 1 PSAK Semarang.
Pendekatan SETS dengan model PBI disarankan untuk dapat digunakan pada kegiatan belajar mengajar konsep Lingkungan di SMA lain, agar siswa dapat mencapai hasl belajar yang maksimal.