ABSTRAK
Mutu pendidikan yang dikembangkan agar tetap baik, maka perlu diadakan dan diciptakan fasilitas yang dapat membantu dan mendorong hasil belajar siswa. Sebagai realisasinya Pemerintah mengeluarkan Undang-undang No.20 Tahun 2003, yang mengatur tentang “Sistem Pendidikan Nasional”. Dalam Undang-undang tesebut pasal 45 ayat 1 berbunyi: Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan fasilitas yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kewajiban peserta didik. Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di segala bidang yang memerlukan berbagai jenis keahlian dan ketrampilan, serta dapat sekaligus meningkatkan produktivitas, mentalitas, mutu dan efisiensi kerja. Dalam hal ini beberapa jenis dan tingkat pendidikan serta latihan kejuruan perlu lebih diperluas dan ditingkatkan mutunya dalam rangka mempercepat dipenuhinya kebutuhan tenaga-tenaga yang cakap dan terampil untuk pembangunan di segala bidang. Salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah meningkatkan ketrampilan dan mempertinggi budi pekerti. Titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu dan perluasan pendidikan dalam rangka mewujudkan dan menetapkan pelaksanaan wajib belajar serta meningkatkan mutu pendidikan, sehingga perlu dilakukan usaha penyediaan fasilitas pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.
Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar siswa mengalami perkembangan dan peningkatan. Hasil belajar adalah hasil dari usaha belajar yang dilaksanakan siswa. Komputer sebagai salah satu jenis pelajaran ketrampilan, merupakan mata diklat yang sangat perlu untuk diberikan dan dikuasai oleh siswa (khususnya SMK). Hal ini didasarkan pada kenyataan, bahwa komputer telah banyak digunakan di instansi pemerintah maupun swasta sebagai alat untuk membantu kelancaran kerja serta segala aktivitas manusia sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dengan mengerti dan menguasai komputer, diharapkan siswa dapat memenuhi kebutuhan tenaga ahli komputer di dunia kerja.
Penelitian ini bertujuan, Pertama mengetahui fasilitas belajar mata diklat komputer siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris di SMK Batik 1 Surakarta? Kedua Mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar komputer siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris di SMK Batik 1 Surakarta”?
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris tahun Diklat 2004/2005 yang terdiri dari 3 kelas dengan banyaknya siswa 115. Sampel penelitian sebanyak 86 siswa yang tersebar di kelas II Program Keahlian Sekretaris 1,2, dan 3 dengan teknik Nomogram Harry King yaitu 75% dari total populasi.
Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi, kuesioner, dan tes. Data yang diperoleh di analisis menggunakan korelasi product moment dan analisis regresi.
Analisis data tahap awal yang digunakan adalah uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji deskripsi persentase diperoleh hasil untuk tempat /ruang belajar kriteria baik, penerangan baik, buku-buku pegangan baik dan kelengkapan peralatan komputer lainnya juga dalam kriteria baik. Uji hipotesis bertujuan untuk menentukan ada tidaknya pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar komputer. Uji hipotesis ini menggunakan rumus t-tes.
Diperoleh thitung = 6.182 dan ttabel 1.99 dengan α =5% sehingga tampak bahwa thitung terletak diluar daerah penerimaan Ho dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak Uji Analisa regresi diperoleh persamaan Y= 12.805 + 0.063 X dan uji kelinieran dan keberartian regresi diperoleh F1 hitung= 38.22 dan Ftabel(1,84)= 3.955 sehingga tampak koefisien arah regresi berarti dan F2 hitung= 0.109 dan Ftabel(19,65)= 1.749 menunjukkan persamaan tersebut linier. Sedangkan besarnya hasil uji determinan diperoleh R2= 0.3127 menunjukkan bahwa hasil belajar komputer dipengaruhi oleh fasilitas belajar sebesar 31.27 %.
Kesimpulan dalam penelitian ini 1) Ada pengaruh antara fasilitas belajar dengan hasil belajar komputer siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris di SMK Batik 1 Surakarta Tahun Diklat 2004/2005, 2) Fasilitas belajar memberikan sumbangan efektif terhadap hasil belajar komputer siswa kelas II Program Keahlian Sekretaris di SMK Batik 1 Surakarta Tahun Diklat 2004/2005” sebesar 31.27 %, sedangkan 68.73 % disebabkan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Saran yang dapat diberikan adalah 1) Karena fasilitas belajar mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap hasil belajar, maka perlu penggunaan fasilitas belajar yang optimal dan bila mungkin diadakan penambahan printer sehingga jumlah printer sama dengan jumlah komputer, 2) Siswa hendaknya dianjurkan untuk belajar dan berlatih komputer diluar jam pelajaran dengan diawasi /dipandu oleh guru mata diklat, sehingga siswa dapat mengulangi pelajaran khususnya yang belum lancar.