ABSTRAK
Strategi belajar mengajar yang tepat diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dalam pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal. Salah satu upayanya dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan efektifitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan JIGSAW pada materi pokok klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas VII MTs NU Ungaran.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII semester 2 MTs NU Ungaran. Sampel yang digunakan adalah kelas VIIA sebagai kelompok A yang diberi pembelajaran kooperatif STAD dan kelas VIIB sebagai kelompok B yang diberi pembelajaran kooperatif JIGSAW. Variabel bebas dalam penelitian ini penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan JIGSAW dan variabel terikatnya yaitu hasil penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan JIGSAW pada materi pokok klasifikasi makhluk hidup.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata hasil pre-test kelompok A sebesar 45,714 dan kelompok B sebesar 44,315. Hasil uji-t diperoleh t hitung = - 0,85 < t tabel = 1,99. Hal ini berarti bahwa antara kelompok A dan kelompok B mempunyai kemampuan awal yang relatif sama dalam memahami materi pokok klasifikasi makhluk hidup sebelum mengikuti pembelajaran. Rata-rata hasil post-test kelompok A sebesar 69,01 dan kelompok B sebesar 64,14.
Hasil uji-t data post-test diperoleh t hitung = 3,31 > t tabel = 2,88. Hal ini berarti ada perbedaan hasil belajar biologi materi pokok klasifikasi makhluk hidup antara penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW karena rata-rata hasil belajar kelompok A lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kelompok B. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif diterapkan pada materi pokok klasifikasi makhluk hidup dibandingkan dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW. Saran yang dapat penulis ajukan yaitu guru hendaknya mempertimbangkan penerapan metode pembelajaran kooperatif karena terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan perlu adanya dukungan dari pihak sekolah dalam pengenalan model pembelajaran kooperatif lebih dini agar penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.