ABSTRAK
Pendidikan merupakan sebuah proses dan sekaligus tujuan, yang berarti bahwa pendidikan merupakan interaksi manusia dalam upaya menyiapkan subyek didik dan upaya peningkatan kualitas pendidikan yang berlangsung seumur hidup. Asosiasi guru matematika di Amerika Serikat (NTCM) merekomendasikan bahwa sebagai inti dari matematika, dengan “problem posing” memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami membuat soal sendiri.
Penelitian Amin Suyitno (2000) menunjukkan adanya keberhasilan pembelajaran problem posing pada siswa SLTP. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba melakukan penelitian tentang kefektifan problem posing dan tugas terstruktur pada mahasiswa semester 1 D3 Statistika Terapan dan Komputasi Universitas Negeri Semarang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa pembelajaran pada mata kuliah pengantar probabilitas pada Mahasiswa Semester 1 D3 Statistika Terapan dan Komputasi Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang lebih efektif apabila menggunakan problem posing dan tugas terstruktur.
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Semester 1 D3 Statistika Terapan dan Komputasi Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2002/2003. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling dan terpilih 2 kelas masing-masing kelas 1C sebagai kelompok eksperimen dan kelas 1A sebagai kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Mata Kuliah Pengantar Probabilitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes.
Setelah kedua kelompok diberi perlakuan, data hasil tes dianalisis dengan uji kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung = 8,0398 > 1,997 = ttabel . Hal ini berati bahwa hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan menggunakan problem posing dan tugas terstruktur pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Berdasarkan hal tersebut disarankan pengajaran materi pengantar probabilitas hendaknya dipertimbangkan menggunakan problem posing dan ditindak lanjuti pemberian tugas terstruktur untuk materi yang diajarkan berikutnya.