Sari
Permasalahan dalam skripsi ini adalah : 1. Apakah ada hubungan antara kecepatan dribble dengan hasil kemampuan melakukan tembakan lay up pada permainan bola basket?, 2. Apakah ada hubungan antara hasil underbasket dengan hasil kemampuan melakukan tembakan lay up pada permainan bola basket?, 3. Apakah ada hubungan antara kecepatan dribble dan hasil underbasket dengan hasil kemampuan melakukan tembakan lay up pada permainan bola basket?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecepatan dribble dengan hasil kemampuan melakukan tembakan lay up pada permainan bola basket. Dan hubungan hasil underbasket dengan hasil kemampuan melakukan tembakan lay up pada permainan bola basket. Serta hubungan kecepatan dribble dan hasil underbasket dengan hasil kemampuan melakukan tembakan lay up pada permainan bola basket.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey tes. Populasi yang diambil adalah anggota UKM Bolabasket putra UNNES tahun 2007. Sampel berjumlah 30 orang diambil menggunakan teknik total sampling. Variabel yang diukur meliputi kecepatan dribble, hasil underbasket sebagai variabel bebas dan hasil lay up sebagai variabel terikat. Data diukur menggunakan test kecepatan dribble, test underbasket serta test lay up. Data dianalisis menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (83,3%) responden mampu memperoleh skor dribble antara 86-100 karena mampu melakukan dribble dengan waktu kurang dari 9,9 detik. Kemampuan underbasket responden bervariasi, sebagian (43,3%) mampu memperoleh skor 76-85 karena mampu melakukan underbasket sebanyak 16-17 kali, namun 30% responden mampu melakukan underbasket < 13 kali atau memperoleh skor < 55. Kemampuan lay up sebagian responden (40%) mampu melakukan 8 kali atau skor 100 dan 33,3% responden mampu melakukan 7 kali dengan skor 88. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dribble dan hasil underbasket terhadap hasil lay up, terbukti dari uji simultan diperoleh p value = 0,00 < 0,05. Besarnya hubungan secara simultan antara kecepatan dribble dan underbasket dengan kemampuan lay up sebesar 0,685 (berinterpretasi cukup). Secara parsial kecepatan dribble berhubungan secara signifikan dengan hasil lay up, terbukti dari p value = 0,026 < 0,05 dengan korelasi sebesar 0,414. Secara parsial hasil underbasket berhubungan secara signifikan dengan hasil lay up, terbukti dari p value = 0,016 < 0,05 dengan korelasi sebesar 0,444.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dribble dan hasil underbasket terhadap hasil lay up baik secara simultan maupun parsial. Disarankan kepada pelatih atau guru penjas untuk memberikan latihan dribble sebagai dasar untuk melakukan tembakan lay up, memberikan latihan underbasket untuk melatih keterampilan menembak ketika melakukan tembakan lay up.