SARI
Dalam kegiatan belajar mengajar, pengajaran menulis naskah drama ternyata masih menjumpai banyak kesulitan. Secara umum pembelajaran menulis sastra, khususnya menulis naskah drama belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal tersebut terlihat melalui pengamatan penulis terhadap hasil karya siswa pada tugas menulis naskah drama dan juga wawancara dengan guru mata pelajaran. Bagi siswa, menulis naskah drama adalah kegiatan yang sulit untuk dilakukan sebab waktu yang tersedia hanya sedikit, relatif singkat dan pendek. Keadaan tersebut membuat siswa kurang leluasa ketika berupaya mencari ide untuk tulisannya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama siswa dan mengamati bagaimana perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan CIRC dan media kartu situasi khayal.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus pembelajaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA SMPN 2 Sukoharjo. Instrumen yang digunakan berupa tes dan nontes. Instrumen tes menghasilkan data kuantitatif berupa nilai tes menulis naskah drama siswa, sedangkan instrumen nontes menghasilkan data kualitatif berupa perilaku siswa selama pembelajaran. Data kuantitatif dianalisis melalui analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai tes antara siklus I dan siklus II, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui analisis deskriptif kualitatif, yaitu mengamati perubahan perilaku siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis naskah drama siswa dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan media kartu situasi khayal. Terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa sebesar 36,1%. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa adalah 62,9 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,2. Peningkatan siswa dalam menulis naskah drama diikuti pula dengan perubahan perilaku siswa yang mengarah pada perilaku positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan media kartu situasi khayal dapat meningkatkan hasil belajar dan perilaku siswa. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, sebaiknya guru memberikan reward ketika ada siswa yang berhasil menyelesaikan menulis naskah drama dengan baik. Bagi peneliti berikutnya, sebaiknya setiap akhir siklus dilakukan wawancara dan pengisian jurnal siswa agar perubahan sikap siswa dapat teramati secara lebih teliti.