SARI
Pemilihan umum dalam beberapa hal menghasilkan perubahan, termasuk perubahan pilihan politik masyarakat. Adanya perubahan sikap masyarakat dalam menentukan pilihan politik pada Pemilu legislatif 2004 merupakan bagian dan fenomena yang menarik untuk dikaji dan diteliti, supaya diperoleh jawaban yang akurat.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perubahan pilihan mayoritas pada Pemilu Legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang?, (2) Bagaimanakah pola perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, (2) Untuk mengetahui pola perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
Dalam penelitian ini difokuskan pada: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, (2) Pola perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, Kecamatan gunung Pati Kota Semarang. Sumber data diperoleh dari: (1) Responden dan informan yaitu warga masyarakat Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, (2) Dokumen berupa arsip dan data. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Data divalidasi dengan teknik Triangulasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan model analisis interaksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan pilihan masyarakat pada Pemilu legislatif 2004 di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Perubahan pilihan politik masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: (1) Kekecewaan terhadap partai lama, (2) Faktor kepemimpinan dan Ketokohan, (3) Faktor isu dan kebijakan politik, (4) Faktor komunikasi dan persuasi dalam kampanye. Perubahan pilihan politik masyarakat Kelurahan Sekaran berpola linear, sebab secara mayoritas masyarakat mengubah pilihan politiknya tetap pada partai-partai Islam.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat pemilih di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang mengubah pilihan politiknya pada Pemilu legislatif 2004. Tingkat perubahan itu berbeda, tergantung pada individu dan kelompok yang melakukan perubahan terhadap pilihan politiknya tersebut. Namun secara umum masyarakat mengubah pilihan politiknya secara linear pada partai-partai yang memiliki kesamaan asas.
Setelah mempelajari hasil penelitian, agar penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan demokratis, maka penulis memberikan saran sebagi berikut: Masyarakat pemilih dalam menentukan pilihan politik sebaiknya didasarkan pada hati nuraninya. Ulama atau kyai sebagai tokoh masyarakat sekaligus sebagai panutan warga sebaiknya bisa bersikap arif dan bijaksana dalam membimbing warga masyarakatnya, baik dalam bidang agama maupun dalam bidang politik. Partai politik peserta Pemilu diharapkan dapat mencermati faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan pilihan politik masyarakat pemilih sebagai bahan koreksi dan pengalaman untuk memenangkan Pemilu. Demikian juga pemerintah, mengingat pentingnya Pemilu, pemerintah hendaknya memberikan sanksi yang tegas terhadap partai politik yang melakukan kecurangan dalam Pemilu.