SARI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pangaruh latihan pass atas langsung dan tidak langsung serta mengetahui mana yang lebih baik antara kedua metode latihan pass atas tersebut. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler bola voli siswa putra SMA Negeri 1 Sukorejo kabupaten Kendal tahun palajaran 2005/2006 yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara total sampling yaitu mengikutsertakan semua individu atau anggota populasi menjadi sampel.
Tes awal dilaksanakan pada tanggal 19 Nopember 2005 dimulai pukul 14.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB. bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal sebelum diadakan perlakuan penelitian sekaligus untuk menentukan rangking yang diolah untuk mendapatkan kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 atau kelompok kontrol. Selanjutnya dari dua kelompok yang ditetapkan menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi latihan sebanyak 12 kali mulai tanggal 21 Nopember 2005 sampai dengan tanggal 17 Desember 2005. Kelompok eksperimen dilatih menggunakan metode latihan pass atas langsung dan kelompok kontrol dilatih menggunakan metode latihan pass atas tidak langsung. Pada tanggal 19 Desember 2005 diadakan tes akhir untuk mengetahui kemampuan pass atas setelah melakukan latihan sebanyak 12 kali terhadap kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
Hasil yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan statistik dengan hasil sebagai berikut : Dari perhitungan statistik diperoleh nilai t = 2,41 dimana hasil tersebut ternyata lebih besar dari nilai t pada tabel yaitu 2,093 dengan taraf signifikansi 5% dengan derajat perbedaan (d.b) = 20 – 1 = 19. sehingga nilai t hasil penelitian = 2,41 adalah diatas batas penolakan atau diatas nilai t dalam tabel ( 2, 093 ). Dengan demikian maka perumusan hipotesa nihil yang menyatakan bahwa “ Latihan passing atas langsung tidak mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bola volley dibanding dengan latihan passing atas tidak langsung “ ditolak , Dengan kata lain hipotesa alternative atau hipotesa kerja yang dirumuskan yaitu : “ Latihan dengan pass atas langsung lebih baik daripada latihan pass atas tidak langsung terhadap kemampuan pass atas dalam permainan bola voli” diterima.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : ada perbedaan pengaruh antara latihan pass atas bola volley yang menggunakan metode latihan langsung dan metode latihan tidak langsung pada siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler bola volley tahun ajaran 2005/2006. Metode latihan pass atas langsung ternyata lebih baik dibandingkan dengan metode latihan pass atas tidak langsung dalam melatih kemampuan melakukan pass atas pada permainan bola volley pada siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal tahun ajaran 2005/2006. Dari simpulan diatas penulis menyarankan agar :setiap guru olahraga, pelatih bola volley maupun para praktisi olahraga khususnya permainan bola volley agar mengutamakan latihan passing terlebih dahulu sebelum melatih tehnik-tehnik yang lain. Dalam melatih pass atas hendaknya dapat menggunakan metode latihan pass atas langsung, karena hasilnya lebih baik dibandingkan dengan latihan yang menggunakan metode tidak langsung.