ABSTRAK
Proses pembelajaran biologi di SMP I Sragen pada sub konsep keanekaragaman hewan selama ini masih banyak menggunakan metode ceramah tanpa didukung pendekatan dan media pembelajaran yang bervariasi, sehingga menyebabkan siswa menjadi bosan. Melihat kenyataan yang ada di sekolah maka seorang guru dituntut aktif dan kreatif dalam menggunakan pendekatan dan media pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan hasil belajar antara pendekatan kontekstual dengan pendekatan konvensional. Tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual dan pendekatan konvensional.
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII C dan VII D SMP N I Srragen yang masing – masing berjumlah 42 siswa. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan November sampai Desember 2005. Faktor yang diteliti meliputi faktor guru, siswa, dan proses belajar mengajar. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (model pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dengan pendekatan konvensional), variabel terikat (hasil belajar siswa pada pokok bahasan keanekaragaman hewan), dan variabel kontrol (guru dan subjek atau materi yang diajarkan). Prosedur penelitian terdiri dari penyusunan instrumen, uji coba instrumen, analisis perangkat uji coba, pengumpulan data dan analisis data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi, metode tes, wawancara, kinerja guru dan hasil observasi kegiatan belajar mengajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan pendekatan kontekstual mencapai 83,25, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan konvensional diperoleh 71,16. hasil uji t diperoleh thitung 6,024 > ttabel 1,99 dengan dk (82) α = 5%. Hal ini berarti ada perbadaan yang signifikan, di mana hasil belajar kelas ekperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol. Dari hasil observasi aktivitas siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar juga menunjukkan kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Kenyataan ini dapat dilihat dari kualitas pertanyaan, jawaban, dan pendapat yang dinyatakan oleh siswa. Untuk kinerja guru pada kelas eksperimen sudah sesuai dengan rencana pembelajaran (RP) yang sudah disusun dan mengalami peningkatan dari pertemuan pertama ke pertemuan berikutnya.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa pada konsep keanekaragaman hewan yang diajarkan dengan pendekatan kontekstual dengan pendekatan konvensional pada siswa kelas VII semester 1 SMP N I Sragen. Disarankan agar para guru di SMP dapat menggunakan pendekatan kontekstual dalam upaya pelaksanaan kurikulum 2004 serta penelitian lain diharapkan dapat melakukan penelitian dengan lingkup yang lebih luas.