ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “ Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Yang Berangkat Dan Pulang Sekolah Naik Sepeda , Jalan Kaki Dan Naik Angkutan Umum Kelas II SMP Negeri 3 Batang Tahun Pelajaran 2004/2005 “ , Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa yang berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda , jalan kaki dan naik angkutan umum.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II SMP Negeri 3 Batang Tahun Pelajaran 2004/2005 yang berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda , jalan kaki dan naik angkutan umum.Teknik pengambilan sample yang digunakan yaitu stratified proportional random sampling. Sampel berjumlah 113 siswa terdiri dari 37 anak yang bersepeda, 33 anak yang jalan kaki dan 43 anak yang naik angkutan umum. Variabel yang diteliti adalah tingkat kesegaran jasmani.Data diperoleh dengan instrument tes kesegaran jasmani Indonesia untuk remaja usia 13 – 15 tahun yang meliputi : tes lari 50 meter, gantung angkat tubuh selama 60 detik, baring duduk selama 60 detik, loncat tegak dan lari 1000 meter. Untuk analisa data menggunakan deskriptif prosentase.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa yang berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda 8,2% kategori baik, 83,6% kategori sedang, dan 8,2% kategori kurang. Siswa yang berangkat dan pulang sekolah jalan kaki 39,4% kategori baik, 57,6% kategori sedang dan 3% kategori kurang. Untuk siswa yang berangkat dan pulang sekolah menggunakan angkutan umum 9,3% kategori sedang, 67,4% kategori kurang dan 23,3% kategori kurang sekali.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang berangkat dan pulang sekolah jalan kaki rata-rata lebih baik tingkat kesegaran jasmaninya daripada siswa yang berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda dan naik angkutan umum. Disarankan kepada para siswa untuk meningkatkan kesegaran jasmaninya dengan senantiasa melakukan aktifitas fisik dan kegiatan olahraga.Juga untuk pihak sekolah dan guru pendidikan jasmani untuk memotivasi anak didiknya untuk lebih memperhatikan aspek kesegaran jasmani.
