ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Hubungan antara Kesegaran Jasmani dan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis Dengan Kemampuan Bermain bulutangkis pada pemain Putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004” yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah,apakah ada hubungan kesegaran Jasmani dengan Kemampuan bermain bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang 2004, apakah ada hubungan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis dengan kemampuan bermain Bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang 2004, apakah ada hubungan antara Kesegaran Jasmani dan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis Dengan Kemampuan bermain Bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004. apakah ada sumbangan antara Kesegaran Jasmani dan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis Dengan Kemampuan bermain Bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kesegaran jasmani dengan kemampuan bermain bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004,untuk mengetahui hubungan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis dengan kemampuan bermain bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004, untuk mengetahui hubungan antara kesegaran jasmani dan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis dengan kemampuan bermain bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004, untuk mengetahui seberapa besar sumbangan antara kesegaran jasmani dan tes evaluasi belajar ketrampilan bulutangkis dengan kemampuan bermain bulutangkis pada pemain putra PB Gunung Talang Semarang Tahun 2004,penelitian ini berdasar metode surve tes
Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis putra PB. Gunung Talang Semarang, teknik pengambilan sampel yaitu total sample yaitu mengikut sertakan populasi menjadi sampel yaitu berjumlah 8 orang pemain. Instrumen tes dalam penelitian ini terdiri dari 3 macam yaitu : tes kemampuan kesegaran jasmani meliputi : 1) lari 60 meter, 2) gantung angkat tubuh 60 detik,3) bareng duduk 60 detik, 4) loncat tegak, 5) gantung angkat tubuh dan 6) lati 1.200 meter. Tes evaluaasi belajar ketrampilan bulutangkis meliputi :1) wall volley,2) serve pendek,3) serve panjang,4) Clear tes dan tes kemampuan bermain adalah.Bermain Bulutangkis.
Hasil perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi Kendall’t antara X1 dengan Y diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,638 dengan signifikansi 0,089; koefisien korelasi X2 dengan Y sebesar 0,556 dengan signifikansi 0,153; sehingga disimpulkan tidak ada korelasi yang signifikan antara X1 dengan Y dan antara X2 dengan Y. Dari hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,651, karena 0,651 < 0,707 maka disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara X1 dan X2 dengan Y. Dengan demikian tidak ada sumbangan yang diberikan oleh variable bebas terhadap variable terikat.
Disarankan agar pelatih mengembangkan dan meningkatkan pembinaan prestasi para pemain. Pemain hendaknya meningkatkan kesungguhan dalam berlatih untuk mendapatkan kemampuan dan prestasi yang lebih baik lagi.