ABSTRAK
Selama ini, hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Sekaran 01 Kota Semarang pada kompetensi dasar bilangan pecahan masih kurang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai terendah individu yang hanya mencapai nilai 4 dan nilai rata-rata kelas hanya mencapai 6,5 serta ketuntasan belajar kelas kurang dari 70%, karena selama ini guru mengajar dengan pendekatan pembelajaran langsung. Sebagai solusinya, maka dilaksanakan pembelajaran berbasis masalah melalui penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar pecahan siswa. Sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah hasil belajar pecahan siswa kelas IV SD Sekaran 01 kota Semarang dapat meningkat melalui pembelajaran berbasis masalah?”. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pecahan siswa kelas IV SD Sekaran 01 kota Semarang melalui pembelajaran berbasis masalah, dengan subyek penelitian meliputi siswa kelas IV SD Sekaran 01 kota Semarang, guru kelas, dan pengamat.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terlaksana pada tanggal 3 dan 4 Februari 2005. Sedangkan siklus II berlangsung tanggal 11 dan 12 Februari 2005. Evaluasi siklus I dilaksanakan pada akhir pertemuan ke-2, yaitu pada tanggal 4 Februari 2005 dan evaluasi siklus II dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2005.
Keaktifan siswa pada pertemuan ke-1 siklus I mencapai 56,25% dan pertemuan ke-2 mencapai 68, 25%. Kinerja guru selama pembelajaran berlangsung dengan sangat baik (77,1% pada pertemuan ke-1 dan 83,3% pada pertemuan ke-2).
Hasil evaluasi siklus I mencapai skor rata-rata 71,68 dengan ketuntasan hasil belajar 56,1%. Secara umum keaktifan siswa, kinerja guru, dan hasil evaluasi siklus II mengalami peningkatan. Keaktifan siswa pada pertemuan ke-1 dan ke-2, masingmasing mencapai 72% dan 75%. Sedangkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis masalah mencapai 95,8% dan 97,9%. Hasil evaluasi siklus II mencapai skor rata-rata 76,61 dengan ketuntasan hasil belajar klasikal 75,61% sesuai tolok ukur keberhasilan yang ditentukan.
Dari penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar pecahan siswa kelas IV SD Sekaran 01 kota Semarang tahun pelajaran 2004/2005 dapat ditingkatkan. Oleh sebab itu, hendaknya guru kelas IV SD Sekaran 01 kota Semarang menerapkan pembelajaran berbasis masalah dalam membelajarkan matematika, khususnya materi pecahan.