ABSTRAK
Pokok bahasan dalil Pythagoras adalah materi geometri SMP kelas VIII semester 1 yang banyak menuntut siswa untuk dapat menemukan prinsip dan menggunakan teorema ini dalam menyelesaikan soal-soal bangun ruang atau dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pendekatan kontruktivis guru hanya berfungsi sebagai mediator dan fasilitator yang menyediakan fasilitas dan situasi pendukung sedangkan siswa diharapkan dapat menemukan konsep dan mengembangkan pengetahuannya sendiri sehingga hasil belajarnya menjadi lebih baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut diangkat permasalahan apakah pendekatan konstruktivis lebih efektif daripada pendekatan konvensional (metode ekspositori) dalam pembelajaran matematika pokok bahasan dalil Pythagoras terhadap hasil belajar siswa kelasVIII semester I SMP N 3 Bae Kudus tahun pelajaran 2005/2006.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran matematika pokok bahasan dalil Pythagoras terhadap hasil belajar siswa kelas VIII semester 1 SMP N 3 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2005/2006.
Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII semester 1 SMP N 3 Bae Kudus tahun pelajaran 2005/2006 yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Terpilih siswa VIII C sebagai kelompok eksperimen dan siswa VIII B sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian ini telah diujicobakan, yaitu berupa 30 butir soal obyektif dengan 4 pilihan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran matematika pada kelas eksperimen dan pendekatan konvensional (metode ekspositori) pada kelas kontrol.
Setelah dilakukan pembelajaran terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan dan dari hasil uji t diperoleh thitung (2,854) > ttabel (1,66) yang berarti bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan kontruktivis lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan konvensional (metode ekspositori). Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen= 7,55 sedangkan rata-rata kelompok kontrol =6,85. hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan konstruktivis lebih efektif daripada pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan konvensional.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konstruktivis dalam pembelajaran matematika lebih efektif daripada pendekatan konvensional dengan metode ekspositori terhadap hasil belajar siswa kelas VIII semester 1 SMP N 3 Bae Kudus tahun pelajaran 2005/2006. Saran dari penelitian ini yaitu guru dapat mencoba menerapkan pendekatan konstruktivis sehingga siswa tidak terkesan hanya menerima pengetahuan begitu saja dari guru tetapi juga berusaha menemukan dan mengembangkan pengetahuannya sendiri.