ABSTRAK
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2006/2007? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Subah tahun ajaran 2006/2007.
Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksud untuk diteliti di sebut populasi atau universum. Berdasarkan pengertian diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Subah yang berjumlah 56 orang. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu semua populasi siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Subah yang berjumlah 56 orang. Dalam penelitian yang menjadi variabel peneliti adalah tingkat keterampilan gerak dasar sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Subah.
Untuk memperoleh data yang sesuai maka dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik tes. Untuk keterampilan gerak macam-macam tes yang digunakan adalah tes sepak dan tahan bola (passing dan stoping), tes memainkan bola dengan kepala (heading), tes menggiring bola (dribbling), dan tes menembak/menendang bola ke sasaran (shooting).
Setelah dilakukan analisis data penelitian mengenai keterampilan gerak dasar sepakbola pada Siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Subah maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa tes keterampilan gerak dasar sepakbola diketahui bahwa 76,8% termasuk dalam kategori baik dan sisanya 23,2% termasuk dalam kategori sedang.
Beberapa saran peneliti antara lain bahwa Keterampilan gerak dasar dalam permainan sepakbola pada dasarnya dapat dimiliki serta dikuasai pemain secara maksimal melalui latihan-latihan yang diprogram dan direncanakan dengan baik serta didukung dengan pertandingan-pertandingan yang terencana. Dalam memberikan latihan fisik dan keterampilan gerak dasar agar dapat lebih mudah dipahami dan dikuasai oleh pemain, maka pemberian latihan ini harus diberikan sejak usia dini. Dalam pelaksanaan latihan para pemain hendaknya tidak meninggalkan prinsip-prinsip latihan diantaranya penambahan beban, pengulangan, meningkat, disesuaikan dengan cabang olahraganya dan memiliki target. Untuk peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan terutama penelitian yang berkaitan dengan hubungan antara keterampilan gerak dasar sepakbola.