ABSTRAK
Metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang kurang bervariasi dan kurang dapat memotivasi siswa, sehingga aktivitas siswa belum optimal. Untuk itu perlu diupayakan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Pembelajaran kooperatif dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe talking chips. Berdasarkan kajian penelitian tentang talking chips selama ini, hasilnya menunjukkan pencapaian hasil belajar yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan metode pembelajaran talking chips yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sistem pencernaan di kelas VIII SMP Negeri 1 Banjarnegara.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII E SMP Negeri 1 Banjarnegara, Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan tindakan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil refleksi siklus I digunakan sebagai dasar untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Pada pelaksanaan tindakan ditempuh pembelajaran dengan menerapkan strategi talking chips. Data diambil dengan menggunakan lembar observasi keaktifan siswa, tes tertulis, lembar observasi kinerja guru, dan lembar tanggapan siswa terhadap pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal sebesar 70%, dan meningkat pada siklus II menjadi 97,5%. Pada siklus I persentase siswa sangat aktif sebesar 15% dan siswa yang aktif sebesar 60%. Pada siklus II persentase siswa sangat aktif meningkat menjadi 32,5% dan siswa yang aktif 67,5%. Pada siklus I persentase kinerja guru 86,67% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Rata-rata 91,5% siswa memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan pembelajaran.
Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa penggunaan metode pembelajaran talking chips dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sistem pencernaan manusia di kelas VIII E SMP Negeri 1 Banjarnegara, dilihat dari meningkatnya aktivitas, pemahaman siswa, dan interaksi dengan siswa lain maupun dengan guru.