ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana optimasi penggunaan input produksi yang dilakukan oleh petani padi sawah sehingga dapat tercapai produktivitas yang paling menguntungkan bagi para petani padi sawah tersebut.
Masalah petani di dalam usahatani padi sawah, lebih banyak dikarenakan ketidakmampuanpetani dalam mengalokasikan input-input dengan sebaikbaiknya, sehingga hasil yang diperoleh kurang optimal. Oleh karen a itu, dengan penelitian ini dapat dilihat sejauh mana alokasi penggunaan input produksi pada usahatani padi sawah.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam yang ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa kelurahan ini masih memiliki peluang untuk memaksimalkan produksinya. Sampel diambil secara Purposive Stratified Random Sampling berdasarkan strata luas lahan sebanyak 15 sampel dari 146 petani yaitu strata r dengan luas lahan < 0,5 Ha sebanyak 10 orang dan strata II dengan luas lahan > 0,5 Ha sebanyak 5 orang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan pupuk urea, SP-36, ZA dan NPk Ponska di daerah penelitian secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah.
2. Penggunaan pupuk urea dan pupuk ZA secara parsial berpengaruh nyata terhadap produksi.
3. Penggunaan pupuk SP-36 dan pupuk NPK Ponska secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap produksi.
4. Penambahan pupuk urea sebesar 1% mengakibatkan produksi meningkat sebesar 0.59%.
5. Penambahan pupuk SP-36 sebesar 1% mengakibatkan produksi berkurang sebesar 0.0257%.
6. Penambahan pupuk ZA sebesar 1% mengakibatkan produksi meningkat sebesar 0.169%.
7. Penambahan pupuk NPK Ponska sebesar 1% mengakibatkan produksi meningkat sebesar 0.026%.
8. Penggunaan pupuk urea, pupuk ZA dan pupuk NPK Ponska oleh petani padi sawah belum optimal.
9. Penggunaan pupuk SP-36 oleh petani padi sawah tidak optimal.
Abstark (56)
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang pada bulan November 2007. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini ialah sampling jenuh. Responden pada penelitian ini adalah petani ubi jalar yang berjumlah 20 orang. Analisis data penelitian ini secara deskriptif kualitatif untuk analisis tanggapan dan menggunakan metode logit untuk analisis minat.
Berdasarkan hasil pengolahan data, tanggapan petani terhadap usaha pengolahan ubi jalar termasuk dalam kategori sedang. Responden yang memiliki minat untuk menjalankan usaha pengolahan ubi jalar hanya sebanyak 40%. Minat responden ini dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu: faktor biaya dan ada tidaknya pasar bagi usaha pengolahan ubi jalar. Pengetahuan dan sikap memiliki hubungan yang positif dengan minat. Dimana nilai koefisien korelasinya adalah 0,296 dan 0,405.
0 comments:
Posting Komentar
Berikan Komentar yang membangun demi perkembangan Blog ini. Terima kasih buat semuanya yang telah memberikan komentar.
Lihat semua Komentar Klik Disini