S A R I
Cabang renang memiliki beberapa komponen berkaitan dengan teknik yang harus dikuasai oleh perenang saat mengikuti perlombaan, yaitu : start, pembalikan, finish, dan gaya renang itu sendiri. Start merupakan awal dalam melakukan perlombaan dan berpengaruh terhadap hasil akhir suatu perlombaan renang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan start renang gaya kupu-kupu dan untuk mengetahui berapa besar sumbangan variabel kekuatan otot tungkai terhadap start (grab start) pada atlet Perkumpulan Renang Spectrum Semarang. Populasi penelitian ini adalah atlet laki-laki yang berusia 10 – 14 tahun berjumlah 10 atlet. Pengambilan data dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini adalah survei, instrument yang digunakan adalah (1) back and leg dynamometer untuk mengukur kekuatan otot tungkai (2) rol meter (meteran) untuk mengukur jauhnya lompatan start renang.
Data yang diperoleh dianalisa dengan korelasi product moment tunggal pada taraf signifikansi 0,05. Data / penelitian ini menggunakan prediktor tunggal yaitu prediktor kekuatan otot tungkai (X) dan sebagai kriterium adalah lompatan start (Y). Hasil dari analisa data statistik diperoleh nilai r hitung sebesar 0,723 dan nilai signifikansi 0,05 (r tabel) sebesar 0,632. Jadi hipotesis yang menyatakan, bahwa terdapat hubungan yang signifikan variabel kekuatan otot tungkai dengan start renang gaya kupu-kupu (grab start) pada atlet Perkumpulan Renang Spectrum Semarang, tahun 2005.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan hasil penelitian ditindaklanjuti dengan memberikan treatment untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai dan peningkatan kondisi fisik. Untuk pelatih dan atlet Perkumpulan Renang Spectrum Semarang agar dapat meraih prestasi yang optimal harus melakukan latihan fisik yang dilakukan di air maupun di darat, terutama kekuatan otot tungkai yang digunakan untuk dasar tolakan dalam melakukan start.