ABSTRAK
Matematika merupakan ilmu dasar yang berkembang sangat pesat baik materi maupun kegunaannya. Untuk membuat pelajaran matematika menjadi bermakna, efektif serta banyak disukai oleh siswa maka perlu digunakannya model pembelajaran yang menarik. Salah satu pembelajaran yang mungkin dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini yaitu adakah perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang dikenai pembelajaran dengan model NHT dengan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional, apakah pembelajaran matematika dalam pokok bahasan geometri dengan menggunakan model pembelajaran tipe NHT lebih efektif dibanding pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dan apakah ada perbedaan pencapaian tingkat berpikir siswa antara siswa yang dikenai pembelajaran dengan model NHT dengan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang dikenai pembelajaran dengan model NHT dengan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional, apakah cukup efektif menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) daripada pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas VII semester 2 SMP N 1 Limbangan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2006/2007 serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan pencapaian tingkat berpikir siswa antara siswa yang dikenai pembelajaran NHT dengan siswa yang dikenai pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester 2 SMP N 1 Limbangan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2006/2007. Sampel yang digunakan adalah 2 kelas yang diambil dengan cara teknik cluster random sampling, yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Sedangkan untuk kelas uji coba adalah kelas VII C. Untuk mengetahui hasil belajar dan pencapaian tingkat berpikir siswa digunakan evaluasi setelah pembelajaran selesai. Soal evaluasi yang diberikan terlebih dahulu telah diujicobakan di kelas uji coba. Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil penelitian pada uji normalitas tahap akhir diperoleh kedua sampel berdistribusi normal dan dari uji homogenitas mempunyai varians yang sama, sehingga untuk menguji hipotesis dapat digunakan uji t dengan kriteria penolakan H0 adalah thitung ≥ ttabel . .Dari tabel dan perhitungan diperoleh thitung = 5,69 dan ttabel = 1,991. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih efektif daripada pembelajaran konvensional atau rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik. Aktivitas siswa selama pembelajaran pada kelas eksperimen terus menunjukkan peningkatan serta tingkatan berpikir yang dicapai lebih tinggi dari kelas kontrol. Dalam hal ini, persentase terbesar pencapaian tingkat berpikir siswa kelas eksperimen adalah tingkat 1 (tahap analisis) sebesar 40%.
Sedangkan pada kelas kontrol persentase terbesar pencapaian tingkat berpikirnya adalah tingkat 0 (tahap visualisasi) sebesar 75%. Sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) lebih efektif daripada pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar dan pencapaian tingkat berpikir pada pokok bahasan segi empat siswa kelas VII semester 2 SMP N 1 Limbangan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2006/2007.
Disarankan guru dapat lebih memotivasi siswa untuk lebih mengembangkan keterampilan kooperatif atau bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) perlu terus dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan yang lain dan perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini. Salah satu pembelajaran yang mungkin dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).