ABSTRAK
Model pembelajaran sangat mempengaruhi hasil pembelajaran siswa. Di SMP 2 Bae Kudus masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika, sehingga nilai rata-rata ulangan harian masih di bawah 65, termasuk pada materi perbandingan. Adapun data tentang rata-rata hasil belajar pada materi perbandingan selama dua tahun terakhir yaitu: tahun pelajaran 2004/2005, 2005/2006 berturut-turut adalah 58 dan 61. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang rendah antara lain pemahaman siswa terhadap materi kurang, siswa kurang serius dalam belajar, metode atau model pembelajaran yang kurang tepat, sikap siswa yang diam, enggan dan malu bertanya maupun mengemukakan pendapat.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah melalui implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar serta aktivitas siswa kelas VII B SMP 2 Bae Kudus pada materi perbandingan. Sedang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar serta aktivitas siswa kelas VII B SMP 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2006/2007 pada materi perbandingan.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 oranh siswa putri dan 20 orang siswa putra. Penelitian dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus, yang masingmasing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: hasil belajar siswa yang diambil dari hasil tes pada setiap siklus, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, sedangkan aktivitas siswa dalam pembelajaran diambil dari hasil observasi siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar menjadi ≥ 69 dengan ketuntasan belajar secara klasikal ≥ 70% dan aktivitas siswa ≥ 65% siswa berani bertanya, menjawab, menanggapi serta mengemukakan pendapatnya.
Hasil penelitian pada siklus 1 rata-rata hasil belajar siswa 65 dengan ketuntasan 48,7% dengan aktivitas siswa 52,5%, pada siklus 2 rata-rata hasil belajar 69,4 dengan ketuntasan 56,7% aktivitas siswa 62,5%, siklus 3 rata-rata hasil belajar 73,9 dengan ketuntasan 75% aktivitas siswa 75%.
Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa hasil belajar dan aktivitas siswa melalui Implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar aktifitas siswa kelas VII B SMP 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2006/2007. Berdasarkan hasil penelitian disarankan hendaknya guru matematika dapat lebih meningkatkan peran aktif siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, salah satunya dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe CIRC.
