S A R I
Permasalahan penelitian ini adalah: 1) apakah ada sumbangan kekuatan genggaman terhadap ketepatan servis slice, 2) apakah ada sumbangan power lengan terhadap ketepatan servis slice, 3) apakah ada kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan servis slice, 4) apakah ada sumbangan kekuatan genggaman, power lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan servis slice dalam tenis pada petenis usia 14-16 tahun se Kota Semarang tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) sumbangan kekuatan genggaman terhadap ketepatan servis slice, 2) sumbangan power lengan terhadap ketepatan servis slice, 3) sumbangan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan servis slice, 4) sumbangan kekuatan genggaman, power lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan servis slice.
Populasi penelitian adalah petenis usia 14-16 tahun se Kota Semarang tahun 2007, sebanyak 100 pemain. Pengambilan sampel dengan cara proposive sampling, yaitu subyek yang memiliki cirri-ciri 1) petenis usia 14-16 tahun, 2)sample memiliki kemampuan yang sama, 3) ke 20 petenis pernah mengikuti kejuaraan minimal tingkat daerah. Metode penelitian ini menggunakan survey tes. Instrumen tes yang digunakan adalah : 1) hand grip dynamometer test untuk mengukur kekuatan genggaman, 2) lempar bola medicine untuk mengukur power lengan dan 3) back and leg dynamometer test untuk mengukur kekuatan otot tungkai. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda dengan tiga variable bebas yaitu kekuatan genggaman (x1), power lengan (x2), kekuatan otot tungkai (x3) dan sebagai variable terikatnya adalah hasil ketepatan servis slice (y).
Hasil analisis data menggunakan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan 1) sumbangan kekuatan genggaman tehadap ketepatan servis slice sebesar 29,81%, 2) sumbangan power lengan terhadap ketepatan servis slice sebesar 28,19%, 3) sumbangan kekuatan otot tungkai terhadap ketepatan servis slice sebesar 28,84%. 4) Kekuatan genggaman, power lengan dan kekuatan otot tungkai memberikan sumbangan yang berarti terhadap ketepatan servis slice yaitu sebesar 78,8%.
Harapan peneliti kepada para pelatih tenis. 1) Untuk dapat meningkatkan ketepatan servis dalam bermain tenis, perlu peningkatan kemampuan fisik pada kekuatan genggaman, power lengan dan kekuatan otot tungkai. 2) Latihan kekuatan genggaman, power lengan dan kekuatan otot tungkai perlu dilakukan dengan latihan secara khusus. 3) Penelitian ini dapat dilakukan lagi dengan menggunakan sampel yang memiliki tungkai kemahiran bermain tennis yang lebih tinggi.