ABSTRAK
Kegiatan belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang sangat penting peranannya dalam menentukan kegiatan belajar adalah kondisi sosial dan ekonomi keluarga. Namun kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Pengaruh kondisi sosial keluarga terhadap kegiatan belajar anak (2) Pengaruh kondisi ekonomi keluarga terhadap kegiatan Pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak (3) Pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak (4) Besarnya pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak. Penelitian ini bertujuan : (1) Ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh kondisi sosial keluarga terhadap kegiatan belajar anak (2) Ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak (3) Ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak (4) Ingin mengetahui besarnya pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak.
Populasi penelitian ini adalah warga perumahan Apac Inti desa Lemahireng kecamatan Bawen yang berjumlah 102 KK. Pengambilan sampel dilakukan secara keseluruhan dari populasi sehingga penelitian ini disebut juga penelitian populasi. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear senderhana dan analisis regresi ganda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh antara kondisi sosial dan ekonomi keluarga terhadap kegiatan belajar anak di perumahan Apac Inti Desa Lemahireng Kecamatan Bawen.
Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y = 10.770 + 0,148X1 + 0,219X2. Setelah dilakukan uji keberartian persamaan regresi dengan menggunakan uji simultan diperoleh F hitung = 2,830. Dengan demikian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh sosial dan ekonomi keluarga secara bersama terhadap kegiatan belajar anak di Perumahan Apac Inti Desa Lemahireng. Sedangkan setelah diadakan keberartian persamaan regresi dengan menggunakan uji parsial diperoleh hasil t hitung untuk kondisi sosial yaitu 1,180. Sedangkan untuk t hitung kondisi ekonomi yaitu 2,227. Sehingga diambil kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh kondisi sosial terhadap kegiatan belajar anak di perumahan Apac Inti Desa Lemahireng dan ada pengaruh kondisi ekonomi terhadap kegiatan belajar anak di perumahan Apac Inti Desa Lemahireng kecamatan Bawen. Besarnya pengaruh kondisi sosial terhadap kegiatan belajar anak adalah 0,7% dan besarnya pengaruh kondisi ekonomi terhadap kegiatan belajar anak adalah 4,1%. Sedangkan besarnya pengaruh kondisi sosial dan kondisi ekonomi terhadap kegiatan belajar anak adalah sebesar 5,40%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa Hipotesis Kerja (Ha) ditolak dan Hipotesis Nol (Ho) diterima. Artinya tidak ada pengaruh kondisi sosial dan kondisi ekonomi terhadap kegiatan belajar anak di perumahan Apac Inti Desa Lemahireng Kecamatan Bawen. Berdasarkan penelitian ini penulis menyarankan agar orang tua di perumahan Apac Inti Desa Lemahireng lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan anak dalam belajar dan senantiasa mendorong motivasi dari dalam diri anak sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan optimal.