S A R I
Permasalahan penelitian ini adalah : 1) apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil lari 60 meter. 20 Apakah ada hubungan antara kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter. 3) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan terhadap hasi lari 60 meter. 2) Untuk mengetahui hubungan antara kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter. 3) Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter.
Metodologi penelitian ini. Populasi penelitian sebanyak 70 orang dengan menggunakan tehnik total sampling dimana populasi sekaligus bertindak sebagai sample. Variable penelitian meliputi variable bebas (predictor) terdiri dari 1) kekuatan otot tungkai( ) 1 Χ 2) kecepatan lari maksimum ( ) 2 Χ dan variable terikat (kriterium) adalah hasil lari 60 meter (Υ). Metode dan rancangan pene;itian adalah menggunakan metode surve tes. Instrumen penelitian terdiri dari tes kekuatan otot tungkai, tes kecepatan lari maksimum dan tes lari 60 meter. Analisis data mengguakan uji regresi ganda maupun uji regresi tunggal, olah data menggunakan program SPSS, menggukan taraf signifikan 5%.
Hasil analisis data penelitian dengan uji r ditemukan bahwa 1) rx1 – Y hitung sebesar = 0,66 dengan taraf signifikan 0,00. 2) rx 2 - Y hitung sebesar = 0,74 dengan taraf signifikan 0,00. 3) rx12 - Y hitung sebesar = 0,82 dengan taraf signifikan 0,00. Jadi dapat dikatakan bahwa : 1) Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil lari 60 meter. 2) Ada hubungan antara kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter. 3) Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter.
Simpulan penelitian adalah sebagai berikut : 1) Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil lari 60 meter. 2) Ada hubungan antara kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter. 3) Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kecepatan lari maksimum terhadap hasil lari 60 meter.
Berdasar pada hasil analisis dant disimpul penelitian ini maka, disarankan kepada peneliti yang akan datang dan pelatih, bahwa dalam proses latihan aspek kekuatan otot tungkai dan aspek kecepatan lari maksimum dapat disajikan sebagai materi pendukung dalam melatih guna meningkatkan kondisi fisik yang baik bagi siswa.