ABSTRAK
Pasar modal merupakan salah satu tempat bertemunya antara investor dan pihak yang memerlukan dana. Investor memerlukan laporan keuangan untuk menganalisis perusahaan yang membutuhkan dana. Dalam menganalisis harga saham, investor dapat menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental.
Analisis teknikal merupakan analisis yang menggambarkan keadaan pasar modal menggunakan media grafik dan chart. Sedangkan Analisis fundamental merupakan analisis yang menggunakan unsur-unsur laporan keuangan dalam menilai suatu harga salam. Salah satu alat yang digunakan dalam analisis fundamental adalah Price Earning Ratio (PER). Dividend Pay out Ratio (DPR) merupakan proporsi laba yang dibagikan sebagai deviden pemegang saham. Earning Growth (EG) merupakan pertumbuhan laba tahun sekarang dengan tahun sebelumnya. Variance of Earning Growth (VEG) merupakan ukuran risiko dari tingkat pertumbuhan laba per lembar saham. Return on Equity (ROE) merupakan ratio antara laba bersih dengan modal saham dan Financial Leverage (FL) merupakan suatu cara perusahaan membiayai aktivanya yang berasal dari hutang.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah DPR, EG, VEG, ROE, dan FL berpengaruh terhadap tingkat perubahan PER baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel DPR, EG, VEG, ROE, dan FL secara parsial dan untuk mengetahui pengaruh DPR, EG, VEG, ROE, dan FL secara simultan.
Populasi Penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam kategori saham LQ 45 Di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2000-2002 sebanyak 66 perusahaan. Berdasarkan kriteria sampling yang telah ditentukan diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan DPR, EG, VEG, ROE, dan FL secara bersama-sama mempengaruhi PER sebesar 44,3% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Hal ini ditunjukkan dari nilai R2 sebesar 0,443 dan nilai Fhitung>Ftabel (5,734 > 2,44) dengan taraf signifikansi0,001 (kurang dari 0,05). Secara parsial DPR dan VEG berpengaruh terhadap PER. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung DPR sebesar 2,199 pada taraf signifikansi sebesar 0.034. Sedangkan VEG ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 3,97 dan taraf signifikansi sebesar 0,00. Untuk perusahaan disarankan dalam mencari tambahan modal dengan menggunakan utang hendaknya memperhatikan risiko yang mungkin akan diterima. Untuk investor disarankan untuk mempertimbangkan DPR dan VEG dalam memprediksi harga saham. Dan untuk penelitian mendatang diharapkan memperhatikan faktoir fundamental yang lain, karakteristik perusahaan selain LQ 45, memperpanjang periode penelitian serta memperbesar sampel.