ABSTRAK
Kualitas pendidikan dapat ditingkatkan melalui salah satu alternatif pemanfaatan penelitian tindakan kelas (PTK), karena tujuan PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw.
Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw”
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman guru pengajar matematika di SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar nilai rata-rata ulangan mereka baru mencapai 5,3 dan ketuntasan belajar mencapai 50%. Berdasarkan hal tersebut muncul permasalahan bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar, agar memperoleh hasil yang lebih baik. Penelitian tindakan kelas ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar, untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan memperoleh cara yang tepat serta cara yang efektif dalam menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw.
Metode penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta analisis dan refleksi. Tindakan penelitian dalam siklus dilakukan dengan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dan diakhiri dengan pemberian tes formatif setiap akhir siklus. Tolok ukur keberhasilan penelitian tindakan ini apabila hasil belajar siswa rata-rata mencapai minimal 6,5 dan secara klasikal apabila hasil ketuntasan belajar siswa mencapai minimal 85%
Hasil yang diperoleh setelah dilakukan tindakan kelas dalam pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw untuk kelas 3F meningkat hasil belajarnya, dan rata-rata nilai kelas mencapai 7,02, dengan persentase ketuntasan belajar pada siklus I hanya mencapai 66%, sehingga perlu tindakan perbaikan pada siklus II. Berdasarkan pengamatan terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II, yaitu nilai rata-rata kelas 7,34 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 76%. Hasil ini perlu perbaikan lagi pada siklus III yaitu dengan perolehan nilai rata-rata kelas 7,70 dengan persentase ketuntasan belajar 91%. Hasil ini telah dianggap cukup karena sudah memenuhi tolok ukur yang ditentukan yaitu mencapai rata-rata minimal 6,5 dengan ketuntasan belajar klasikal 85%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw hasil belajar siswa kelas 3F dalam pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar meningkat. Oleh karena itu disarankan agar guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw sebagai alternatif dalam pokok bahasan operasi pada bentuk aljabar.