ABSTRAK
Hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Grobogan pada pelajaran akuntansi belum optimal. Hal ini diprediksi karena metode pembelajaran yang digunakan belum bervariasi dan keaktifan siswa masih rendah. Untuk meningkatkan hasil belajar tersebut perlu diterapkan metode pembelajaran yang lebih mengedepankan keaktifan siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif.
Permasalahan dalam penelitian ini: 1) Apakah ada perbedaan hasil belajar antara metode kooperatif dan konvensional? 2) Metode pembelajaran mana yang lebih efektif antara metode kooperatif dan konvensional? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar antara metode kooperatif dan konvensional. 2) manakah yang lebih efektif antara metode kooperatif dan konvensional.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri I Grobogan Tahun Pelajaran 2004/2005 sebanyak 305 siswa. Sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas X-5 dan X-6 diambil dengan cluster random sampling. Variabel yang diteliti yaitu hasil belajar. Data diambil dengan teknik tes dan dianalisis menggunakan uji t.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif sebesar 7.80, sedangkan siswa yang diajar menggunakan model konvensional sebesar 7.02. Hasil uji diperoleh thitung sebesar 2.473 > ttabel (1.66) yang berarti Ho ditolak. Dengan penolakan Ho ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode konvensional. Rata-rata hasil belajar yang menggunakan pembelajaran kooperatif lebih tinggi, yang berarti metode pembelajaran kooperatif lebih efektif daripada metode pembelajaran konvensional.
Disarankan bagi guru agar dapat mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif. Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa dengan menambah variabel yang diukur seperti minat, motivasi dan menambah populasi dan sampel sehingga simpulan yang diperoleh dapat digunakan untuk menggeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.