ABSTRAK
Tujuan ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui hubungan antara kecepatan lari maksimum dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh siswa putera kelas V Sekolah Dasar Negeri Krasak 1, 2, dan 3 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tahun 2006.
Populasi penelitian sebanyak 52 orang siswa. Tehnik sampling yang digunakan adalah tehnik total sampling yaitu masing – masing anggota populasi sekaligus bertindak sebagai sampel penelitian. Metode penelitian dilakukan dengan survetes, meliputi tes kecepatan lari, tes daya ledak otot tungkai dan tes lompat jauh. Data hasil penelitian diolah dengan tehnik korelasi dan dilanjutkan tehnik regresi menggunakan taraf signifikansi 5 %.
Hasil analisis data penelitian dengan uji korelasi untuk r x y 1 diperoleh 0,529; r x y 2 diperoleh 0,531 sedang nilai r tabel sebesar 0,279, dengan demikian baik r x y 1 dan r x y 2 memiliki hubungan signifikan dengan hasil lompat jauh, sehingga hipotesis nihil yang menyatakan : 1) tidak ada hubungan antara kecepatan lari maksimum dengan lompat jauh, ditolak ; 2) tidak ada hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh, ditolak. Selanjutnya hasil analisis dengan uji regresi diperpleh F hitung sebesar 15, 718 sedang F tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 3,18. Karena F hitung (15,717) ≥ dari nilai F tabel (3.18), maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada hubungan antara kecepatan lari maksimum dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh, ditolak.
Simpulan yang dapat diambil adalah : 1) Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dengan hasil lompat jauh, 2) Ada hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh, dan 3) Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh.
Berdasar pada hasil penelitian ini, disarankan dalam pemberian latihan lompat jauh dengan memberikan unsur kecepatan, dan daya ledak otot tungkai agar latihan yang dapat berhasil dan berdaya guna.