ABSTRAK
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Apakah ada hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Apakah ada hubungan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Berapakah besarnya sumbangan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang dan besarnya sumbangan kedua variabel terhadap kriterium.
Penelitian ini didukung oleh sejumlah teori yang relevan yaitu hakikat permainan sepakbola, teknik dasar sepakbola, teknik menembak bola, macammacam tendangan, teknik menembak bola ke sasaran, hakikat kekuatan otot tungkai dan hakikat daya ledak otot kiri.
Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah pemain sepakbola PS. Undip sebagai anggota, aktif berlatih dan dilatih oleh pelatih yang bersertifikat pelatih, berjumlah 26 orang, dan semuanya dipakai sebagai sampel atau total sampel karena jumlah peserta kurang dari 100 orang. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot tungkai, variable terikat adalah kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter. Instrumen tes adalah instrument buatan untuk penelitianini dengan tingkat validitasnya adalah validitas logis dan reliabilitasnya 0,423. Pengukuran kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer dan daya ledak otot tungkai dengan vertical jump. Metode penelitian menggunakan metode survai dengan teknik tes dan pengukuran. Untuk menganalisis data memakai korelasi ganda dan regresi, sebelum uji hipotesis dilakukan uji prasyarat.
Dari uji hipotesis diperoleh koefisien regresi X1 terhadap Y sebesar 0,416 dengan nilai t sebesar 3,119 dan signifikansi 0,000 hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis pertama ada hubungan yang signifikan X1 terhadap Y diterima karena t(p)<0,05. Koefisien regresi X2 terhadap Y sebesar 0,547 dengan nilai t sebesar 4,104 dan signifikansi 0,000 hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua ada hubungan yang signifikan X2 terhadap Y diterima karena signifikansi t(p)<0,05. Jika diperhatikan secara simultan hubungan X1 dan X2 terhadap Y diperoleh koefisien korelasi ganda sebesar 0,8132 dengan nilai F sebesar 22,481 dan signifikansi 0,000, hal tersebut menunjukkan hipotesis ketiga ada hubungan yang signifikan secara simultan X1 dan X2 terhadap Y diterima karena signifikansi F(P)<0,05. Sumbangan relative kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter 41,28% dan daya ledak otot tungkai 58,72%. Sedangkan untuk sumbangan efektivitas kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter 27,29% dan daya ledak otot tungkai adalah 38,81 %.
Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang berarti (signifikan) kekuatan dan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan menembak bola ke gawang jarak 16,5 meter. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada Pelatih, Pembina sepakbola dan Guru olahraga antara lain memberikan latihan menembak bola lebih banyak dengan memperhatikan masalah teknik dasar menembak bola. Di samping itu untuk mendapatkan hasil tendangan bola berjalan dengan cepat dan keras harus diperhatikan faktor kondisi fisik terutama kekuatan dan daya ledak yang terdapat pada tungkai kaki.