ABSTRAK
Proses belajar merupakan serangkaian peristiwa kompleks yang melibatkan beberapa komponen antara lain tujuan, peserta didik, bahan, metode, evaluasi dan situasi. Dalam proses belajar mengajar peranan guru sebagai pengelola kelas penting. Aktifitas dan kreatifitas guru dalam penyampaian materi pelajaran merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar. Variasi pengajaran yang dapat dilakukan guru selain dalam hal penggunaan media pengajaran merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pelaksanaan pembelajaran bekerjasama dalam satu tim dengan Model Pembelajaran Kooperatif dengan menggunakan pendekatan Struktural tipe Think- pair – share pada mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Kabupaten Sragen?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar bekerjasama dengan kolega dan pelanggan pokok bahasan bekerjasama dalam satu tim dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan struktural tipe think – pair – share pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Kabupaten Sragen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Sragen, tahun ajaran 2007/2008 yang berjumlah 120 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu X AP2 dan X AP3. Teknik sampling yang dilakukan adalah teknik purposive sample (sampel bertujuan). Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah model pembelajaran struktural (think-pair-share). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes dan metode observasi. Metode analisa data yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata data berpasangan yaitu uji t.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada pertemuan I, II dan III diperoleh rata-rata hasil belajar untuk kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran dengan metode Think-Pair-Share pada kelompok eksperimen diketahui rata-rata hasil belajar pada pertemuan I sebesar 7,22 pada pertemuan II sebesar 7,83 dan pada pertemuan III sebesar 8,05.
Simpulan dalam penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran bekerjasama dalam satu tim dengan Model Pembelajaran Kooperatif menggunakan pendekatan Struktural tipe Think- pair – share pada mata diklat bekerjasama dengan kolega dan pelanggan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Kabupaten Sragen. Model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan pendekatan struktural tipe Thinkpair – share lebih baik dibandingkan pembelajaran menggunakan metode konvensional, hal ini terbukti dari rata-rata hasil belajar siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Think- pair – share lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pendekatan konvensional. Beberapa saran yang dapat penulis ajukan berkaitan dengan hasil penelitian ini antara lain berkaitan dengan pembelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan pokok bahasan bekerjasama dalam satu tim di tingkat SMK dapat digunakan pembelajaran struktural dengan metode Think-Pair-Share.