ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian : apakah ada hubungan antara postur tubuh dengan keterbelajaran gerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara postur tubuh dengan keterbelajran gerak pada siswa SD Negeri kelas V dan VI usia 10-12 tahun di Kecamatan Gunungpati dan berapa besar hubungan tersebut. Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat: 1) Bagi pembaca, dapat memberikan informasi tentang kondisi postur tubuh anak-anak usia 10-12 tahun di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, 2) Bagi guru Pendidikan Jasmani dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, 3) Dengan mengetahui kecenderungan postur tubuh ini maka diharapkan bisa dirancang suatu model pembelajaran pendidikan jasmani yang tepat sesuai dengan kondisi anak.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri kelas V dan VI usia 10 – 12 tahun di Kecamatan Gunungpati yang berjumlah 1678 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota random sampling. Dengan teknik tersebut diperoleh sampel sebesar 243 siswa yang terdiri dari 124 siswa putra dan 119 siswa putri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei tes. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu postur tubuh sebagai variabel bebas dan keterbelajaran gerak sebagai variabel terikat. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur tubuh sebagian besar siswa “bagus” sedangkan keterbelajaran geraknya untuk siswa putri sebagian besar “baik” dan untuk siswa putra “baik sekali”. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara postur tubuh dengan keterbelajaran gerak pada siswa kelas V dan VI SD Negeri di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yaitu sebesar 0,417 untuk siswa putri dan 0,399 untuk siswa putra.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah keterbelajaran gerak seorang siswa salah satunya dipengaruhi oleh postur tubuhnya. Pada siswa yang memiliki postur tubuh baik cenderung akan memiliki keterbelajaran gerak yang baik pula. Oleh karena itu penulis memberikan saran bagi orang tua dan guru penjaskes untuk bersama-sama mendukung aktivitas gerak yang dilakukan anak-anak sebab hal tersebut akan turut membantu perkembangan dan pertumbuhan fisik serta psikomotor yang lebih baik dan akan meningkatkan keterampilan geraknya.
