ABSTRAK
Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa cukup sulit dan tidak menarik bagi banyak siswa di sekolahsalah satunya materi yang berhubungan dengan geometri dalam hal ini bangun datar. Hal ini berdampak buruk bagi prestasi/hasil belajar siswa. Sekolah Dasar Negeri 2 Ponolawen Kecamatan Kesesi merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Pekalongan.
Selama ini proses pembalajaran matematika yang berlangsung di SD ini masih menggunakan metode sederhana, yaitu seorang guru hanya memberikan rumusrumus pada siswa. Siswa tidak pernah tahu asal diperolehnya rumus tersebut, kemudian diberikan contoh soal dan diakhiri dengan test. Rata-rata selama lima tahun terakhir nilai matematika saat ujian akhir sekolah sebesar 5,90. Discovery / penemuan secara terbimbing dari guru merupakan salah satu metode yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan materi-materi yang berhubungan dengan geometri dengan bantuan alat peraga.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui implementasi metode discovery dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar luas bangun datar siswa kelas 5 SDN Ponolawen 2 Kesesi Pekalongan?
Lokasi penelitian adalah SD N Ponolawen 2 yang beralamat di Jl. Raya Ponolawen . Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 tahun pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 25 siswa, seorang guru matematika dan seorang observer. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan implementasi tindakan, pengamatan dan refleksi dengan kriteria keberhasilan jika minimal rata-rata aktivitas siswa 70%, aktivitas guru 80%, ketuntasan belajar siswa 80%.
Pada siklus I aktivitas siswa sebesar 56%, aktivitas guru 76 % dan hasil ketuntasan belajar siswa masih sebesar 60%. Karena indicator keberhasilan masih belum tercapai, maka perlu dilanjutkan dalam siklus II, dan hasilnya aktifitas siswa meningkat menjadi 81%, aktifitas guru 95% dan siswa yang tuntas belajar 84%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik simpulan bahwa melalui implementasi metode discovery dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar luas bangun datar siswa kelas 5 SD N Ponolawen 2 Kesesi Pekalongan. Berdasarkan simpulan tersebut disarankan agar seorang guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, siswa diajak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, salah satunya yaitu dengan menggunakan metode discovery, guru diharapkan dapat menggunakan suatu media atau alat peraga pembelajaran yang dipergunakan untuk membantu siswa dalam belajar, turutama untuk materi-materi yang berhubungan dengan geometri, serta harus ada kerja sama yang baik antara guru, siswa dan sekolah.