ABSTRAK
Permasalahan penelitian ini adalah: 1) Apakah ada perbedaan hasil latihan pukulan lob dengan metode pola pukulan dan metode bertahap terhadap kemampuan pukulan lob pemain PB Sehat Semarang tahun 2008/2009?, dan 2) Manakah yang lebih baik antara hasil latihan menggunakan metode pola pukulan dan metode bertahap terhadap kemampuan pukulan lob pemain PB Sehat Semarang tahun 2008/2009? Tujuan penelitian: 1) Mengetahui perbedaan hasil latihan pukulan lob menggunakan metode pola pukulan dan metode bertahap terhadap kemampuan pukulan lob pemain PB. Sehat Semarang tahun 2008/2009, 2) Mengetahui perbedaan hasil latihan yang lebih baik antara latihan pukulan lob menggunakan metode pola pukulan dan metode bertahap terhadap kemampuan pukulan lob bulutangkis pada pemain PB Sehat Semarang tahun 2008/2009.
Populasi penelitian ini adalah pemain PB Sehat Semarang tahun 2008 sebanyak 20 orang, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total sampling. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen pola M-S. Penelitian dilakukan di GOR PB. Sehat Semarang pada tanggal 31 Juli 2008 pukul 20.00 WIB. Variabel penelitian meliputi: 1) Latihan pukulan lob menggunakan metode pola pukulan; 2) Latihan pukulan lob menggunakan metode bertahap; dan 3) Kemampuan pukulan lob dalam bulutangkis.
Berdasarkan hasil perhitungan statistik, bahwa nilai t-hitung 0,7206 lebih kecil dari nilai t-tabel, yaitu 2,262 dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) 9, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada perbedaan antara latihan pukulan lob menggunakan pola pukulan dan metode bertahap diterima. Artinya tidak ada perbedaan secara signifikan antara latihan pukulan lob menggunakan pola pukulan dan metode bertahap terhadap hasil akhir kemampuan pukulan lob pada para pemain PB. Sehat Semarang tahun 2008.
Simpulan penelitian ini adalah: Tidak ada perbedaan hasil yang signifikan antara latihan Pukulan Lob dengan Metode Pola Pukulan dan Metode bertahap terhadap kemampuan pukulan lob pada pemain PB Sehat Semarang tahun 2008.
Saran penelitian ini adalah: 1) Bagi pelatih PB Sehat Semarang, bahwa untuk melatih pukulan lob bisa menggunakan metode pola pukulan atau metode bertahap, 2) Bagi yang berminat meneliti hal yang serupa dapat menggunakan penelitian dan penulisan ini sebagai bahan acuan dan pertimbangan.