ABSTRAK
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan perkuliahan praktek di Jurusan PJKR FIK UNNES sudah sesuai standar atau belum dan untuk mengetahui apakah jumlah sarana prasarana penunjang kegiatan perkuliahan praktek di Jurusan PJKR FIK UNNES sudah memenuhi rasio terhadap mahasiswa Jurusan PJKR FIK UNNES Tahun 2005 atau tidak.
Dalam penelitian ini digunakan populasi yaitu sarana dan prasarana penunjang kegiatan perkuliahan praktek yang ada di laboratorium jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan adalah metode observasi, yang didukung dengan metode dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa prasarana olahraga di Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang secara kuantitas telah baik atau memenuhi rasio. Dari 16 jenis prasarana yang ada, 11 atau 68.75% diantaranya ditinjau dari kuantitas atau jumlahnya telah baik atau memenuhi rasio, hanya terdapat 1 jenis prasarana (kolam renang) atau 6.25% yang jumlah atau kuatitasnya termasuk dalam kategori tidak baik. Kemudian terdapat 1 prasarana (lapangan Tenis) atau 6.25% yang jumlah atau kuantitasnya termasuk dalam kategori cukup baik atau cukup memenuhi rasio tenis serta 3 jenis prasarana (lapangan Bulu tangkis, Sepak takraw dan Tenis meja) atau 18.75% yang jumlahnya termasuk dalam kategori kurang baik atau kurang memadai. Sedangkan ditinjau dari kualitasnya sebagian besar (11 jenis atau 68.75%) diantaranya tidak standar ukurannya, 4 jenis (lapangan lempar cakram, tolak perluru, bola voli dan Sepak bola) atau 25,00% telah sesuai standar dan 1 jenis atau 6.25% belum tersedia.Sarana olahraga di Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang ditinjau dari kuantitasnya secara umum telah cukup memadai, akan tetapi jika ditinjau dari kualitasnya hampir pada diseluruh cabang olahraga sarana yang ada belum sesuai dengan standar yang berlaku kecuali pada cabang senam.
Untuk itu disarankan kepada pihak yang terkait yang dalam hal ini adalah Jurusan PJKR FIK UNNES selaku obyek yang diteliti agar lebih memperhatikan keberadaan sarana prasarana penunjang perkuliahan praktek yang bersifat olahraga yang kurang memadai atau belum memenuhi rasio ditinjau dari kuantitasnya dan mengganti atau memperbaiki beberapa sarana yang telah ada akan tetapi kualitasnya tidak sesuai dengan standar yang berlaku agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efekif dan efisien dan mampu mencapai tujuan. Bagi dosen pengampu mata kuliah praktek yang belum tersedia sarana dan prasana pembelajarannya hendaknya mampu kreatif dan inovatif dalam memodifikasi sarana dan prasarana yang ada sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki jurusan tersebut kegiatan pembelajaran dapat tetap berjalan secara baik.