ABSTRAK
Siswa SMA program RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) menghadapi situasi yang baru dalam proses belajar di sekolah sehingga tuntutan prestasi yang semakin tinggi juga dialami oleh para siswanya. Kondisi tersebut dibutuhkan adanya motivasi berprestasi untuk mencapai standar prestasi yang diharapkan.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI dan XII program RSBI di SMA Negeri 1 Purworejo, dengan subjek penelitian sebanyak 91 siswa. Pemilihan subjek untuk uji coba dilakukan secara cluster random sampling. Seluruh subjek yang belum digunakan pada proses uji coba digunakan seluruhnya sebagai subjek penelitian. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala motivasi berprestasi dan skala persepsi terhadap kompetensi guru. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi sederhana.
Penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,469 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara variabel persepsi terhadap kompetensi guru dengan variabel motivasi berprestasi pada siswa kelas XI dan XII program RSBI di SMA Negeri 1 Purworejo. Maka, hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi terhadap kompetensi guru dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas XI dan XII program RSBI di SMA Negeri 1 Purworejo, terbukti (hipotesis diterima).
Arah hubungan yang positif dan sangat signifikan mengindikasikan bahwa semakin positif persepsi terhadap kompetensi guru maka semakin tinggi pula motivasi berprestasinya atau semakin negatif persepsi terhadap kompetensi guru maka semakin rendah motivasi berprestasinya. Sumbangan efektif persepsi terhadap kompetensi guru pada motivasi berprestasi siswa kelas XI dan XII program RSBI di SMA Negeri 1 Purworejo sebesar 22% dan 78% berasal dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian memberikan masukan bagi siswa, guru, dan sekolah.