ABSTRAK
Pangan dan gizi merupakan faktor penting dalam peningkatan sumber daya manusia. Wawasan atau pemahaman ibu tentang gizi akan mendasari perilaku ibu dalam upaya membiasakan pola makan yang baik bagi anaknya. Perilaku konsumsi pangan dan pemenuhan gizi keluarga sangat bergantung pada tingkat pemahaman dan pengetahuan gizi ibu. Rendahnya pengatahuan ibu tentang gizi mengakibatkan menu sehari-hari yang dihidangkan tidak lengkap hanya terdiri dari makanan pokok, dan sedikit lauk tanpa adanya variasi menu yang seimbang, selain itu dengan rendahnya pengetahuan gizi ibu juga mengakibatkan kemampuannya untuk menerapkan pola makan yang baik kepada anaknya menjadi kurang, anak sering hanya diberikan uang saku saat akan berangkat ke sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi ibu, (2) untuk mengetahui gambaran pola makan siswa, (3) .untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan pola makan siswa kelas VI SD Negeri Sekaran Gunungpati, dan (4) untuk mengetahui seberapa besar sumbangan pengetahuan gizi ibu terhadap pola makan siswa kelas VI SD Negeri Sekaran Gunungpati.
Penelitian ini berupa penelitian populasi, subjek penelitian terdiri dari 42 siswa dan 42 ibu orang tua siswa kelas VI SD Negeri di Sekaran digunakan semua sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan gizi ibu sebagai variabel bebas dan pola makan siswa sebagai variabel terikal. Metode yang digunakan adalah metode tes (pengetahuan gizi ibu), metode angket dan recall (pola makan). Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi produk moment untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu (X) dengan pola makan siswa (Y).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi termasuk kriteria tinggi sebanyak 21 ibu atau (50,00%), pengetahuan bahan makanan termasuk kriteria tinggi sebanyak 15 ibu atau (35,7%), penyelenggaraan makan keluarga termasuk kriteria cukup sebanyak 14 ibu atau (33,3%). Pola makan siswa ditinjau dari kuantitas makanan termasuk kriteria cukup. Frekuensi makanan termasuk kriteria cukup. Hasil uji korelasi product moment diperoleh nilai rxy = 0,313, sedang r tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,304 karena nilai rhitung > rtabel maka menerima hipotesis. Hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan pola makan siswa termasuk hubungan yang rendah.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang antara pengetahuan gizi ibu dengan pola makan siswa kelas VI SD Negeri di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 2005. Besarnya hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan pola makan siswa kelas VI SD Negeri di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang tahun 2005 sebesar 0,319 termasuk hubungan yang rendah. Saran yang dapat diberikan adalah mengingat simpulan hasil penelitian rendah maka disarankan kepada guru kelas VI SD Negeri Sekaran 01 dan 02 untuk memberikan informasi kepada : 1) Siswasiswinya agar dibiasakan makan pagi yang cukup sebelum berangkat ke sekolah atau membawa bekal makanan yang bergizi. 2) Orang tua siswa kelas VI SD Negeri Sekaran 01 dan 02 saat penerimaan rapor memberi himbauan tentang pentingnya meningkatkan pola makan putra putrinya yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan