ABSTRAK
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sehingga proses belajar terjadi. Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan hasil belajar dan membuat proses belajar menjadi menarik dan menyenangkan, dapat mengurangi kesalahanpahaman dan ketidak jelasan. Ada beberapa jenis media diantaranya adalah media komik dan media gambar.
Permasalahan yang timbul adalah apakah ada perbedaan hasil belajar mengambar busana pokok bahasan proporsi tubuh antara siswa yang diajar dengan menggunakan media komik dan media gambar pada siswa kelas I busana SMK Kartini tahun diklat 2005/2006 ?. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar dan untuk mengetahui media mana yang paling efektif untuk mencapai prestasi belajar menggambar busana pokok bahasan proporsi antara siswa yang diajar dengan menggunakan media komik dengan media gambar pada siswa kelas I busana SMK Kartini tahun ajaran 2005/2006.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa, kelas I Busana SMK Kartini yang menggambil mata diklat menggambar busana pokok bahasan proporsi. Sampel diambil secara random dengan cara menggundi 3 kelas, maka diperoleh kelas I Busana I diberi pengajaran media komik, kelas I busana 3 diberi pengajaran dengan media gambar, dan kelas I busana 2 kelas kontrol. Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes obyektif dan tes praktek. Uji validitas menggunakan validitas butir (korelasi product moment), uji reliabilitas butir menggunakan KR-20 dan uji reliabilitas isi menggunakan ratings. Analisis data menggunakan uji-t.
Hasil analisis diperoleh Media komik X = (73,88/84,19) lebih baik dibandingkan dengan media gambar X = (70,98/76,77), dk Media komik dan media gambar = (6-3=3/6-3=3), t hitung Media komik dan media gambar = (-1,23>-4,12), t tabel Media komik dan media gambar = (2,00/2,00), dengan demikian menunjukkan bahwa Ha diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar menggambar busana pada pokok bahasan proporsi tubuh antara siswa yang diajar dengan menggunakan media komik dengan media gambar pada siswa kelas I Busana SMK Kartini tahun ajaran 2005/2006, dari hasil analisis diatas maka diketahui bahwa media komik lebih efektif sebagai sarana proses belajar mengajar menggambar busana pada pokok bahasan proporsi.
Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar menggambar busana pada pokok bahasan proporsi antara siswa yang diajar dengan nenggunakan media komik dengan media gambar pada siswa kelas I SMK Kartini tahun ajaran 2005/2006, media komik lebih efektif untuk mencapai prestasi belajar mengambar busana pokok bahasan proporsi tubuh dari pada media gambar. Saran yang dapat diambil adalah media komik dapat dijadikan alternatif sebagai media mengajar guru untuk mata diklat Menggambar Busana, perbedaan hasil kreativitas belajar siswa pada mata diklat Menggambar Busana dengan penggunaan media komik dan media gambar tidak diteliti, maka topik kreativitas ini dapat dijadikan penelitian selanjutnya.