ABSTRAKSI
Laba-laba merupakan salah satu binatang pemakan daging. Laba-laba menghasilkan kelenjar benang melalui perut yang hasilnya disebut sarang. Karena sarang laba-laba tampak berbentuk. unik, maka penulis mengangkat judul Bentuk Sarang Laba-laba. Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah menciptakan rancangan busana pesta malam dengan hiasan berbentuk sarang laba-laba, memahami cara pemasangan payet dalam bentuk sarang laba-laba, mengetahui dan mengerti proses pembuatan busana pesta malam dengan hiasan berbentuk sarang laba-laba.
Alat yang digunakan dalam pembuatan busana ini antara lain: alat untuk mengambil ukuran, alat untuk membuat pola dan alat-alat jahit. Bahan utama yang digunakan adalah kain tafeta dan bahan pembantu kain furing, balen, kain gula, kain keras. Agar busana ini lebih indah, maka pada bagian bawah kamisol dan rok diselesaikan dengan bordir berbentuk ringgit dan diberi payet di atasnya. Pembuatan pola dasar menggunakan sistem praktis karena dapat menghasilkan kup yang baik dan tepat di badan.
Hasil pembuatan busana pesta adalah busana yang terdiri dari kamisol dan rok dengan hiasan ide sarang laba-laba. Cara pemeliharaan busana pesta dengan sistem pencucian kering (drylean) dan di gantung plastik kemasan yang disimpan dalam almari dan di letakkan kapur barus (naphthalene) guna menyerap kelembaban udara, menghindarkan pakaian dari ngengat dan cendawan perusak pakaian, dan secara periodik dikeluarkan untuk diangin-anginkan.
Kesimpulan busan pesta dengan ide sarang laba-laba memerlukan waktu yang cukup lama,sehingga dibutuhkan kesabaran dan ketekunan sehingga dapat menghasil yang yang memuaskan. Saran yang dapat dianjurkan : 1) Pada waktu memasang payet dilakukan setelah busana dijahit, 2) Masyarakat dan mahasiswa diharapkan meningkatkan kreatifitas dan pengetahuan dalam membuat busana pesta dengan berbagai macam sumber ide yang ada dialam.