ABSTRAK
Pewarna sintetis khususnya Napthol mudah didapatkan yaitu di toko – toko bahan kimia atau toko benang. Pewarna Napthol akan menghasilkan kualitas warna yang baik dengan penambahan waktu dan pencelupan. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui kualitas warna kain rami yang dicelup pada napthol dengan waktu yang bervariasi serta 1 dan 2 kali pencelupan dengan kualitas mutu meliputi ketuaan warna kain dan ketahanan luntur terhadap gosokan secara basah.
Penentuan objek penelitian ini adalah zat warna napthol dengan merk “iretsu” dan berwarna hijau muda; kain rami berwarna putih, belum melalui proses pewarnaan dan tidak cacat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama waktu yaitu 10, 20, 30, 40 dan 50 menit. Ketuaan warna dan ketahanan luntur terhadap gosokan secara basah termasuk dalam variabel terikat. Konsetrasi napthol 150 g dilarutksan dalam 3 liter air , temperatur 100°C dan frekuansi pencelupan 1 dan 2 kali termasuk dalam variabel kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan uji laboratorium menggunakan alat Spectophotometer untuk uji ketuaan warna dan Crookmeter untuk uji ketahanan luntur terhadap gosokan basah. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji Kruskall Wallis dan analisis Varian 2 Jalur.
Hasil analisis pada ketuaan warna dan ketahanan luntur terhadap gosokan secara basah yang terbaik pada waktu 50 menit dengan 2 kali pencelupan dan menunjukkan ada perbedaan ketuaan warna pada 1 dan 2 kali pencelupan dengan harga Fhitung 0.03 > Ftabel 0.05, ketahanan luntur warna terhadap gosokan secara basah menunjukkan perbedaan dari harga Fhitung 53,7019 > Ftabel 2,87. Kain hasil pencelupan yang digunakan untuk membuat taplak meja dengan hiasan sulam pita adalah kain yang memiliki kualitas warna yang terbaik yaitu pencelupan 2 kali dengan waktu 50 menit.
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penggunaan waktu yang lama menunjukkan hasil yang makin baik dan penambahan pencelupan meningkatkan kualitas warna hasil celupan. Saran dalam penelitian ini adalah perlu penelitian lanjutan untuk permasalahan yang sama dengan menambah variasi waktu dan konsentrasi napthol, cara mempertahankan tahan luntur warna kain dan kualitas warna yang berbeda