ABSTRAK
Pengetahuan busana merupakan salah satu unsur pendukung penampilan diri seseorang. Melalui pengetahuan busana yang baik memungkinkan seseorang mampu memilihan busana yang tepat disertai pelengkap busana yang sesuai. Busana yang serasi dan menarik dapat menambah simpati dan rasa kagum dari orang-orang disekelilingnya. Dari kenyataan tersebut menarik keinginan peneliti untuk melakukan kajian tentang : 1) Adakah hubungan antara Pengetahuan Busana Terhadap Penampilan Diri Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeeri Semarang?, dan 2) Seberapa besar hubungan antara Pengetahuan Busana Terhadap Penampilan Diri Mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Semarang?.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknologi Jasa dan Produksi Angkatan 2004 / 2005 yang terdiri dari D3 yang berjumlah 15 Mahasiswa dan S1 yang berjumlah 16 Mahasiswa. Sampel penelitian diambil secara total sampling sehingga seluruh populasi sebanyak 31 mahasiswa dijadikan sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan busana sebagai variabel bebas dan penampilan diri sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode angket. Analisis yang digunakan adalah analisis deskrpitif persentase dan analisis korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan busana mahasiswa Teknologi Jasa dan Produksi Angkatan 2004 adalah baik (70,81) dan penampilan diri mahasiswa juga baik dengan bobot persentase skor 76,98%. Hasil analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,592. Keberartian dari koefisien korelasi tersebut dapat diuji dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung = 3,96 > t tabel = 1,70. Hasil penelitian juga memperoleh koefisien determinasi sebesar 35,05%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan busana terhadap penampilan diri pada mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2004 dengan besarnya kontribusi dari pengetahuan busana terhadap penampilan diri mahasiswa Tata Busana Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2004 tersebut adalah 35,05%.
Saran yang dapat peneliti ajukan berdasarkan hasil penelitian adalah 1) Walaupun mahasiswa sebelunya pernah mendapatkan mata kuliah busana, akan tetapi mereka hendaknya tetap berusaha meningkatkan pengetahuannya dalam berbusana melalui berbagai sumber baik buku-buku tentang busana, majalah, koran, radio, televisi maupun dari sumber yang lain agar mampu berpenampilan secara menarik dan dapat menimbulkan rasa hormat dan rasa simpati, serta menjadikan kehadiran yang bersangkutan disenangi orang lain, dan 2) Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis, hendaknya menggunakan obyek penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil yang lebih akurat.