ABSTRAK
Meningkatnya jumlah pengusaha busana di Jepara menunjukkan adanya minat tinggi pada penduduk Jepara untuk membuka usaha busana. Melihat kondisi tersebut, maka siswa SMK N 2 Jepara program keahlian busana diduga juga memiliki minat yang tinggi pula karena jumlah siswa yang masuk program keahlian busana setiap tahun jumlah siswanya meningkat dan setiap siswa memiliki keadaan sosial ekonomi yang berbeda-beda. Keadaan sosial ekonomi dimungkinkan sebagai salah satu faktor yang ada hubunganya dengan minat membuka usaha busana karena perbedaan sosial ekonomi dapat menimbulkan sejumlah perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia salah satunya yaitu perbedaan peluang bekerja dan berusaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi dengan minat membuka usaha busana pada siswa program keahlian busana SMK N 2 Jepara, seberapa besar kontribusi hubungan antara keadaan sosial ekonomi dengan minat membuka usaha busana pada siswa program keahlian busana SMK N 2 Jepara
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas sebelas dan duabelas program keahlian busana SMK N 2 Jepara yang berjumlah 108 siswa. Sampel dalam penelitian diambil dengan proporsional random sampling yang berjumlah 54 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah keadaan sosial ekonomi dan variabel terikatnya adalah minat membuka usaha busana. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket sebagai metode utama dan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi produk moment yang diuji signifikansinya dengan uji Kolmogrov-Smirnov.
Hasil perhitungan uji korelasi antara x dengan y didapatkan harga rxy sebesar 0,711 dengan probabilitas 0,000 atau bila dibandingkan dengan r tabel product moment dengan N=54 (pendekatan 55) dan = 5% yaitu 0,266. Karena harga probabilitasnya < 0,05 atau harga rxy > 0,266 maka rxy bermakna/signifikan artinya ada hubungan yang bermakna/berarti antara x dengan y. Adapun besar kontribusi x ke y adalah 0,505 atau 50,5%
Kesimpulan dari peneltian ini yaitu ada hubungan bermakna antara keadaan sosial enonomi dengan minat membuka usaha busana dan besar kontribusinya sebesar 50,5%. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu guru harus bisa memberikan motivasi minat pada siswa dengan cara meningkatkan dukungan baik material maupun moril kemudian direalisasikan oleh siswa dengan cara siswa lebih aktif untuk menambah ilmu tentang busana.