ABSTRAK
Pelumasan pada motor merupakan hal yang mutlak dan sangat dibutuhkan, karena tanpa pelumasan maka mesin dan komponen-komponennya akan mengalami gesekan secara langsung, sehingga menimbulkan panas dan mengakibatkan kerusakan dan keausan yang akhirnya umur mesin dan komponenkomponennya tidak akan tahan lama. Hal-hal yang melatarbelakangi penulis dalam memilih judul analisis sistem pelumasan pada mesin Daihatsu Classy adalah kurangnya pemahaman pemakai kendaraan dalam merawat sistem pelumasan terutama pada mesin Daihatsu Classy.
Tujuan dari pembahasan analisis sistem pelumasan Daihatsu Classy adalah mengetahui komponen dan cara kerja sistem pelumasan pada mesin Daihatsu Classy, mengetahui gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem pelumasan Daihatsu Classy dan mengetahui cara mengatasi gangguan-gangguan tersebut. Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan sistem pelumasan ini adalah dapat membantu meningkatkan pemahaman bagi pengguna kendaraan tentang sistem pelumasan yang digunakan pada mesin Daihatsu Classy, dapat memperbaiki bila terjadi kerusakan pada sistem pelumasan, dapat membantu meningkatkan pemahaman dalam hal menganalisis gangguan dan cara mengatasinya.
Komponen-komponen sistem pelumasan Daihatsu Classy terdiri dari karter, pompa minyak pelumas, filter minyak pelumas, saluran minyak pelumas pada silinder blok, saluran minyak pelumas pada poros engkol, saluran minyak pelumas pada kepala silinder, alat pengukur volume minyak pelumas, alat indikasi tekanan minyak pelumas, instalasi indikasi tekanan minyak pelumas. Cara kerja sistem pelumasan pada mesin Daihatsu Classy adalah sistem pelumasan tekan yang memanfaatkan pompa minyak pelumas untuk mensirkulasikan minyak pelumas ke seluruh bagian-bagian mesin yang membutuhkan.
Minyak pelumas mempunyai fungsi yang sangat penting yakni mencegah kontak langsung antara dua benda yang saling bergesekan. Untuk itu, harus diupayakan minyak pelumas dengan kualitas tertentu yang salah satu syaratnya bahwa bahan minyak pelumas tersebut mampu membentuk lapisan film yang selalu menempel kuat pada kedua permukaan logam sehingga mengurangi gesekan secara langsung.
Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem pelumasan adalah minyak pelumas kotor akibat dari kotoran yang mengendap sehingga aliran minyak pelumas tidak maksimal, minyak pelumas encer dan minyak pelumas boros, saringan minyak pelumas tersumbat, pompa minyak pelumas rusak, tekanan minyak pelumas rendah, dan jumlah minyak pelumas di dalam karter kurang. Cara mengatasi gangguan tersebut adalah dengan mengencangkan baut pengikatnya dan mengganti komponen yang rusak.
Analisis gangguan diperlukan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada sistem pelumasan Daihatsu Classy sehingga mampu mengatasi gangguangangguan tersebut. Usaha yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kerugian akibat kerusakan komponen mesin adalah dengan merawat, memeriksa kondisi mesin secara berkala.