ABSTRAK
Pembakaran pada motor bensin dimulai oleh adanya loncatan bunga api tegangan tinggi yang dihasilkan busi. Untuk itu pada sistem pengapian memerlukan suatu sistem yang dapat menaikan atau meningkatkan tegangan dari baterai agar bisa membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar secara maksimal. Adapun sistem pengapian yang dipakai pada mesin Daihatsu cllesy adalah sistem pengapian baterai konvensional.
Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan sebagai berikut: 1) bagaimana cara kerja sistem pengapian.2 ) cara mengatasi atau memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem pengapian. 3) dan bagaimana cara perawatannya. Sistem pengapian pada saat breaker poin tertutup adalah saat kontak dihubungkan arus dari baterai mengalir ke teriminal positip primer coil dan arus keluar melalui terminal negatif arus akan mengalir ke breaker poin pada saat breaker poin menutup arus akan dibuang kemassa.
Proses pengapian pda mesin dapat terganggu apabila salah satu dari komponen keterdapatan ada yang mati atau terdapat masalah sehingga kerja mesin tidak bisa maksimal. Gangguan yang sering terjadi pada sistem pengapian mesin Daihatsu cllesy 4K adalah sebagai berikut: 1) tenaga mesin kurang penyebabnya adalah pengapian kurang tepat, kabel tegangan tenggi mengalami kerusakan, busi mengalami kerusakan, kondensor mengalami kerusakan, bagian breaker poin mengalami keausan, ignition coil mengalami kerusakan. 2) mesin hidup tetapi pincang penyebabnya adalah salah satu busi mengalami kerusakan, ignition coil mengalami kerusakan, 3) tenaga mesin kurang penyebabnya adalah ignition coil mengalami kerusakan, ignition advancer mengalami kerusakan, breaker poin mengalami kerusakan, kondensor mengalami kerusakan, kabel tegangan tinggi mengalami kerusakan, pada busi mengalami kerusakan. Gangguan terjadi pada sistem pengapian dapat diatasi dengan jalan memeriksa, menyetel dan apabila kondisi dari sistem pengapian mengalami kerusakan maka komponen tersebut harus diganti sesuai dengan spesifikasi.