ABSTRAKS
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui konstruksi dari komponen sistem starter, mengetahui cara kerja sistem starter dan mengetahui cara menganalisis, mengatasi kerusakan atau gangguan konstruksi, dan pengetesan dari komponen sistem starter pada Mesin Honda Grand Civic.
Terdapat tiga macam tipe motor starter, yaitu motor starter tipe konvensional, tipe reduksi dan tipe planetary. Mesin Honda Grand Civic menggunakan motor starter tipe reduksi tanpa menggunakan idle gear sebagai pembalik putaran dari pinion gear. Konstruksi motor starter tipe reduksi terdiri dari beberapa komponen diantaranya (1) Yoke dan Pole Core, (2) Kumparan Medan atau (field coil), (3) Armature, (4) Sikat Karbon (carbon brush), (5) Starter Clutch, (6) Magnetic Switch, dan (7) Reduktion Gear dan armature Shaft Gear. Motor starter merupakan suatu alat yang berfungsi mengubah gaya arus listrik menjadi gaya mekanik. Prinsip kerja motor starter berdasarkan percobaan lorentz menyatakan: “Jika sebatang penghantar listrik yang berarus berada di medan magnet, maka pada kawat penghantar tersebut akan terbentuk suatu gaya”. Gaya yang terbentuk sering dinamakan gaya lorentz.
Simpulan yang dapat diambil dari proyek akhir ini adalah: Motor starter merupakan bagian dari sistem kelistrikan mobil yang berfungsi merubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik berupa gerak putar untuk memutar poros engkol sebagai pemicu gerak awal guna memperoleh putaran minimum dalam usaha pembakaran; Motor starter pada Mesin Honda Grand Civic merupakan motor starter dengan spesifikasi merk Mitsuba Japan dengan tegangan 12 volt, daya (1.0 KW dan 1.4 KW) dan merupakan motor starter seri DC jenis reduksi; Kerusakan yang sering terjadi pada motor starter antara lain motor starter tidak berfungsi (tidak berputar), kunci kontak pada posisi start, pinion gear bergerak keluar, tetapi motor starter tetap diam, pinion gear bergerak bolak-balik, mesin berputar lambat dan motor starter berputar terus walaupun kunci kontak dikembalikan ke posisi ON.
Saran yang dapat penulis berikan adalah: Lakukan perawatan dan pemeriksaan sistem starter secara berkala, pemasangan kabel pada terminal harus kuat agar arus dari baterai tidak berkurang akibat adanya hambatan pada terminal baterai, analisis secara terarah dan berurutan untuk mempermudah melakukan perbaikan, perbaiki komponen sistem starter yang mengalami kerusakan secepat mungkin.