ABSTRAK
Salah satu penerapan prinsip Bernoulli adalah venturimeter. Venturimeter adalah salah satu alat pengukur laju aliran volume (debit). Penelitian ini adalah untuk mengetahui secara aktual tentang venturimeter. Permasalahannya adalah bagaimanakah pengaruh perbedaan diameter leher (throat) dan pengaruh perbedaan panjang bagian konvergen dan divergen terhadap karakteristik venturimeter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran diameter leher (throat) dan pengaruh panjang bagian konvergen dan divergen terhadap karakteristik venturimeter.
Instrumen penelitian ini adalah 4 (empat) buah venturimeter yang terbuat dari bahan resin yang di cor. Venturimeter I dengan diameter leher 18 mm, panjang bagian konvergen dan divergen 18 mm. Venturimeter II dengan diameter leher 12 mm, panjang bagian konvergen dan divergen 18 mm. Venturimeter III dengan diameter leher 18 mm, panjang bagian konvergen dan divergen 5 mm. Venturimeter IV dengan diameter leher 12 mm, panjang bagian konvergen dan divergen 5 mm.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah diameter leher dan panjang bagian konvergen dan divergen serta laju aliran volume yang diberikan. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah selisih tinggi air raksa, tekanan fluida, debit teoritis dan kecepatan fluida. Untuk memudahkan dalam menganalisa, maka dalam penelitian ini penulis membagi dalam beberapa tahap, (a). Variasi diameter leher (throat) venturimeter yaitu untuk panjang bagian konvergen dan divergen 18 mm dan untuk panjang bagian konvergen dan divergen 5 mm, (b). Variasi panjang bagian konvergen dan divergen yaitu untuk diameter leher (throat) 18 mm dan untuk diameter leher (throat) 12 mm.
Dari pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa venturimeter dengan diameter leher (throat) 12 mm memiliki selisih tinggi air raksa (Δh) lebih tinggi dari pada venturimeter dengan diameter leher (throat) 18 mm, venturimeter dengan panjang bagian konvergen dan divergen 5 mm memiliki selisih tinggi air raksa (Δh) lebih tinggi dari pada venturimeter dengan panjang bagian konvergen dan divergen 18 mm, selisih tinggi air raksa (Δh) yang paling tinggi adalah venturimeter IV dengan diameter leher 12 mm dan panjang bagian konvergen dan divergen 5 mm. Hal tersebut menunjukan bahwa venturimeter IV lebih responsif.