BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ”televisi” secara tidak formal disebut TV, tivi, teve, atau tipi..
Saat pertama kali kemunculannya pertama kali tahun 1930-an televisi telah mempesona mata manusia. Mulai dari perkembangan televisi tabung hitam putih pada tahun 1939 hingga TV tabung berwarna yang mulai diperkenalkan pada tahun 1958 pertama kali di Amerika pada saat itu2. Kini seiring dengan perkembangan jaman teknologi televisi telah membuat jutaan penduduk di dunia rela duduk diam selama berjam-jam di hadapan televisi. Selain isi siarannya yang beragam dari hiburan sampai informasi memang televisi telah mengalami pergeseran teknologi.
Saat ini terjadi pertumbuhan pasar pada produk elektronik yang cukup signifikan, terutama TV LCD. Baik di pasar Indonesia maupun di pasar dunia, TV LCD sudah mulai menggeser permintaan TV konvensional/tabung3. Televisi model tabung dengan teknologi CRT (Cathoda Ray Tube) atau tabung sinar katoda yang sudah berumur 75 tahun secara perlahan sudah mulai digantikan TV layar datar yang berteknologi LCD ataupun TV Plasma.
Di Asia Pasifik, Panasonic muncul pertama kalinya dengan mendirikan pabrik pertamanya di Thailand pada tahun 1961. Beberapa tahun berikutnya, operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 82,000 orang dan mencapai total penjualan sebesar 9,457 juta US Dollar untuk tahun fiskal 2005, atau sama dengan 26% dari total penjualan luar negeri Matsushita Electric Industrial Co., Ltd. Di Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat di hati semua rakyat Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio ‘tjawang’ oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, TV LCD dan lainnya4. Dalam penemuan televisi (TV), terdapat banyak pihak, penemu ataupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun, hingga perkembangannya televisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu televisi analog (TV konvensional atau TV tabung) dan televisi digital (TV LCD, Plasma dan DTV).