ABSTRAK
Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada Mesin cepat mendorong manusia untuk selalu belajar, salah satunya belajar tentang sistem pendinginan. Oleh karena itu penulis membahas tentang “Analisis Gangguan dan Cara Mengatasi Kerusakan Sistem Pendinginan pada Mesin Toyota Kijang 5K” berdasarkan Proyek Akhir dengan membuat engine stand. Sistem pendinginan pada Mesin Toyota Kijang 5K berguna untuk menurunkan temperatur mesin akibat dari proses pembakaran. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah konstruksi dan cara kerja serta analisis kerusakan yang sering terjadi pada komponen sistem pendinginan Mesin Toyota Kijang 5K.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem pendinginan dan komponen-komponen sistem pendinginan pada Toyota Kijang 5K, serta analisis kerusakan yang sering terjadi dan cara memperbaiki kerusakan tersebut berdasarkan dari analisis kerusakan yang terjadi, hal tersebut dapat sebagai sumber informasi.
Sistem pendinginan (cooling system) adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over heating pada mesin sehingga mesin tetap dapat bekerja secara optimal. Komponen sistem pendinginan pada Toyota Kijang 5K meliputi: radiator, media air pendingin (coolant), pompa air, kantong air pendingin (water jacket), sumber penutup, tutup radiator, termostat, kipas, selang-selang karet penjepit, botol pelimpah (reservoir tank).
Proses pendinginan pada mesin terganggu jika terdapat gangguan operasional pada komponen sistem pendinginan mesin itu sendiri. Hal ini dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan kerusakan yang terjadi. Kerusakan yang sering terjadi pada sistem pendingin Toyota Kijang 5K antara lain: rusaknya termostat, kerusakan pada kipas, kerusakan pada pompa air, kerusakan pada radiator, kerusakan pada selang-selang radiator, kerusakan pada bantalan pompa.
Sistem pendinginan dapat berfungsi dengan baik apabila komponenkomponen dari sistem pendinginan tidak mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada sistem pendinginan harus diatasi sedini mungkin untuk mencegah rusaknya komponen-komponen lain dari mesin. Kerusakan yang terjadi pada sistem pendinginan dapat diatasi sedini mungkin dengan melakukan pengecekan terhadap komponen-komponen sistem pendinginan secara berkala.