SARI
Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai dasar analisis untuk mengambil keputusan. Keputusan untuk menginvestasikan dana pada salah satu perusahaan diambil dengan melihat prospek perusahaan pada masa yang akan datang dengan melihat kondisi keuangan perusahaan untuk menilai kinerja perusahaan, sehingga investor mendapatkan return saham yang tinggi. Laporan keuangan tersebut adalah arus kas terutama dari aktivitas operasi dan earning. Permasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana pengaruh arus kas operasi dan earning terhadap return saham pada perusahaan properti di Bursa Efek Jakarta secara simultan. (2) Bagaimana pengaruh arus kas operasi dan earning terhadap return saham pada perusahaan properti di Bursa Efek Jakarta secara parsial.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 perusahaan yang bergerak dalam bidang properti yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan periode pengamatan tahun 2003-2004. sedangkan pengambilan sampel berjumlah 16 perusahaan dilakukan dengan purposive sampling. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi, arus kas operasi (X1) , earning (X2) dan return saham. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Data-data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan properti dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2005. data yang diperoleh dianalisis dengan analisis regresi liner berganda dan sebelumnya diuji dengan uji asumsi klasik.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah secara simultan arus kas operasi dan earning berpengaruh terhadap return saham. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,224 yang berarti pengaruh yang diberikan variabel arus kas operasi terhadap return saham sebesar 22,40 %, sedangkan sisanya sebesar 77,60 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Sedangkan koefisien determinasi parsial (r2) untuk arus kas operasi dan earning adalah 0,22 atau 22 % dan 0,0912 atau 9,12 %. Secara parsial, arus kas operasi berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan properti di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai propabilitas value sebesar 0,008 lebih kecil dari 0,05. Variabel earning secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan properti di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai 0,099 lebih besar dari 0,05.
Simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah secara simultan arus kas operasi dan earning mempengaruhi return saham yaitu sebesar 19,50%. Secara parsial, arus kas operasi berpengaruh terhadap return saham dan earning tidak berpengaruh terhadap return saham. Koefisien determinasi parsial variabel arus kas operasi dan earning masing-masing sebesar 22 % dan 9,12 %. Sedangkan saran yang dapat diberikan adalah investor perlu memperhatikan arus kas operasi dalam melakukan investasi dalam perusahaan properti, selain arus kas operasi dan earning terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap return saham dan penelitian lanjutan diharapkan dapat menambah periode pengamatan dan variabel lain.
